Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Komisi III, KPK Dukung Badrodin Jadi Kapolri

Kompas.com - 09/04/2015, 17:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/4/2015) siang. Rapat dilakukan khusus untuk membahas mengenai pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. Pimpinan KPK pun menyatakan dukungannya kepada Badrodin.

"Yang bersangkutan patuh melaporkan harta kekayaan. Dari permulaan selalu update kekayaannya," kata Ketua Sementara KPK Taufiqurrahman Ruki.

Ruki juga mengatakan, KPK belum menerima laporan transaksi mencurigakan yang dilakukan Badrodin dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Dukungan senada disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. "Badrodin Haiti adalah figur yang turut membantu kesuksesan program pencegahan KPK, terutama dalam bidang minerba," ucap Adnan.

Adnan menambahkan, pihak KPK dan Polri di bawah pimpinan Badrodin sebagai Wakapolri juga sudah membicarakan rencana kerja sama dalam pemberantasan korupsi. Dia meyakini KPK dan Polri ke depannya bisa terus bersinergi.

"Kami rencanakan ada elektronik klausul penindakan, di mana kita bisa melakukan teleconference dengan (kepolisian di) daerah-daerah," ucap Adnan.

Badrodin dijadwalkan akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada 15-17 April mendatang. Badrodin ditunjuk sebagai Kapolri untuk menggantikan Komisaris Jendral Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com