Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Laksono Duduki Ruang Fraksi Partai Golkar di DPR

Kompas.com - 30/03/2015, 17:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretariat Fraksi Partai Golkar di DPR diduduki pengurus Golkar hasil Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono, Senin (30/3/2015). Ketika kubu Agung masuk, kubu Aburizal Bakrie tidak tampak di lokasi, di lantai 12, Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Fayakun Andriadi, menuturkan, ia datang bersama beberapa anggota DPR dari Fraksi Golkar untuk menggelar dialog dengan pengurus Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie. Kedatangan kubu Agung dikawal beberapa personel polisi berpakaian seragam pengamanan objek vital (obvit) dan pamdal DPR.

"Ini upaya ketiga kami untuk menemui dan berdialog, tetapi yang pertama dan kedua tidak pernah ditemui, sama seperti yang ketiga ini. Kami datang dengan niat baik untuk berdialog," kata Fayakun.

Adapun kader Golkar kubu Agung yang mendampingi Fayakun di antaranya adalah Melhcias Markus Mekeng. Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, disebut Fayakun sedang dalam perjalanan menuju Sekretariat Fraksi Golkar di DPR.

Ruang Fraksi Partai Golkar sempat dalam suasana genting saat Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Yorrys Raweyai, tiba-tiba datang ke area ruangan Fraksi Golkar. Yorrys datang sekitar pukul 16.00 WIB, didampingi beberapa anggota Fraksi Golkar, salah satunya Dave Laksono.

Sementara itu, di dalam ruang fraksi, terdapat pimpinan Fraksi Golkar hasil Munas Bali, Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Keduanya tengah mengadakan konferensi pers terkait situasi terkini yang dihadapi Golkar. (Baca: Ruang Fraksi Partai Golkar Mendadak Genting karena Kedatangan Yorrys)

Merasa terancam, Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, langsung menghubungi Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti untuk meminta jaminan keamanan. Bambang ingin Badrodin membantu mensterilkan ruang Fraksi Golkar dari ancaman Yorrys dan pendukungnya. (Baca: Bambang Soesatyo Minta Bantuan Wakapolri untuk Cegah Bentrok dengan Yorrys)

Hingga berita ini diturunkan, Bambang dan Ade Komarudin tidak lagi terlihat di ruang fraksi. Kemungkinan keduanya sudah keluar dari ruangan yang kini dikuasai kubu Agung Laksono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com