Menurutnya, Indonesia telah memiliki hubungan yang sangat mesra dengan Tiongkok, yang ditandai kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok sesaat setelah dia dilantik sebagai Presiden.
Dan tentang Presiden Jokowi yang terlebih dulu mengunjungi Jepang dan baru ke Tiongkok, Fithra Faisal mengatakan, "Ini sebagai penyeimbang saja, karena dalam Jokowi sepertinya sangat berpihak ke Tiongkok. Nah, ini untuk menyeimbangkan."
Meskipun demikian, menurutnya, pernyataan Jokowi yang "mengkritik" Tiongkok terkait konflik perbatasan di Laut China Selatan, tidak berarti Indonesia kini lebih berpaling ke Jepang.
"Saya tidak melihat ini sebagai sinyal untuk meninggalkan China," kata Fithra.
Sebaliknya, dia meyakini Indonesia akan mampu memainkan peran sebagai mediasi untuk menyelesaikan konflik perbatasan antara kedua negara.
Selama di Jepang, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah menyepakati berbagai kerja sama, di antaranya kerja sama bidang keamanan maritim, industri maritim dan infrastruktur maritim.
Pada Rabu (25/03), Presiden Jokowi akan bertolak menuju Beijing untuk melanjutkan kunjungannya ke Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.