Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijamu Kaisar, Presiden Jokowi Nikmati Pemandangan Ikan Koi

Kompas.com - 23/03/2015, 13:18 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kenegaraannya di Jepang, Senin (23/3/2015) siang, dengan bertemu Kaisar Jepang Akihito di Istana Kaisar atau Imperial Palace, Tokyo, Jepang.

Dalam kunjungan kehormatan itu, Presiden Jokowi dan Ny Iriana Jokowi juga dijamu santap siang oleh Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Presiden Jokowi dan Ny Iriana tiba di Imperial Palace sekitar pukul 11.40 waktu setempat, disambut Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko.

Ikut mendampingi dalam rombongan Presiden, Menlu Retno LP Marsudi, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Seskab Andi Widjajanto, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.

Sebelum pertemuan, Presiden sempat menyampaikan kepada wartawan, bahwa pertemuan dengan Kaisar Akihito akan lebih banyak membicarakan masalah sosial serta biota laut.  "Beliau (Kaisar Akihito) memang punya perhatian khusus terhadap biologi, biota laut," kata Presiden sebelum menuju Istana Kaisar.

Selain itu, menurut Presiden, akan dibicarakan pula masalah budaya dan seni. "Tidak ada hal yang serius (yang dibicarakan) seperti ekonomi dan lain-lain," kata Presiden lagi.

Usai pertemuan, Presiden dan Ny Iriana dijamu santap siang oleh Kaisar. Selesai santap siang, Presiden diajak melihat ikan koi di kompleks Istana Kaisar.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan Presiden bersama Kaisar masih berlangsung.

Selepas bertemu Kaisar, Presiden dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe di Kantor Predana Menteri. Di sana Presiden disambut dengan upacara kenegaraan. Selanjutnya Presiden dan rombongan melakukan pertemuan bilateral, serta ditutup dengan jamuan santap malam kenegaraan di kediaman PM Abe. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com