Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Polisi Berprestasi soal Kisruh KPK-Polri? (3)

Kompas.com - 06/03/2015, 19:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polemik antara Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi turut menjadi perhatian polisi-polisi di daerah. Salah satunya Brigadir Piether Paembonan, polisi berprestasi dari Mamuju, Sulawesi Selatan. Piether baru saja mendapatkan penghargaan atas upayanya menyekolahkan kembali 178 anak putus sekolah di wilayahnya.

Meski mengikuti perkembangan polemik itu, Piether mengatakan, ia dan rekan-rekannya bekerja seperti biasa. (Baca: Kisah Polisi Berpestasi dari Ujung Sulawesi... (1))

"Gonjang-ganjing yang terjadi di Jakarta sama sekali tidak berpengaruh ke kami," ujar Piether saat berbincang dengan Kompas.com seusai menerima penghargaan di Aula STIK Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2015).

Ia menekankan, konflik yang terjadi tak mengganggu fokus kerja para polisi di daerah. Selain melakukan tugasnya sebagai Babinkamtibmas wilayah Mamuju, Piether juga bertugas mencari anak-anak putus sekolah untuk kembali mengenyam bangku pendidikan. Menurut dia, apa yang dilakukannya juga untuk mengembalikan kepercayaan publik yang kian memudar terhadap polisi. (Baca: Berkat Piether, Polisi di Mamuju Patungan Biayai Sekolah Ratusan Anak (2))

"Apa yang terjadi di atas, kami jawab dengan kegiatan-kegiatan kami. Banyak kegiatan kami yang diapresiasi masyarakat. Yang di atas itu tidak ada apa-apanyalah," ujar Piether.

Meski demikian, pria yang mengawali kariernya sebagai personel Brimob tersebut berharap Polri dapat bergandengan tangan dengan sesama lembaga penegak hukum dan masyarakat. Ia berharap Polri menjadi institusi yang dicintai masyarakat.

"Masyarakat tentunya juga harus bantu. Paling tidak ada dukungan moril terhadap polisi," ujar dia.

Piether adalah anggota Babinkamtibnas Polres Kota Mamuju, Sulawesi Selatan, yang merupakan satu dari lima polisi penerima Polmas Award. Empat lainnya adalah Babinkamtibnas Polres Nganjuk Aiptu Nanik Yuliati, Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen (Pol) Machfud Arifin, Kapolda Riau Brigjen (Pol) Dolly Bambang Hermawan, dan Kapolda Lampung Brigjen (Pol) Heru Winarko.

Piether mendapatkan penghargaan karena berhasil mengembalikan sebanyak 178 anak ke bangku pendidikan sekaligus menjadi pengajar bebas di sejumlah sekolah di Mamuju. Piether dianggap mampu memperbaiki kepercayaan publik terhadap polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com