JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Setya Novanto mendorong Presiden Joko Widodo untuk segera menunjuk juru bicara. Novanto menilai, juru bicara sangat penting untuk menyampaikan berbagai hal kepada publik.
"Ya, sudah saatnya presiden punya juru bicara yang profesional karena hal-hal yang disampaikan presiden ini banyak memberikan kontribusi besar bagi negara," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Menurut Novanto, Presiden Jokowi tidak bisa menyampaikan segala hal kepada publik karena turut disibukkan dengan berbagai urusan lain. Apabila berbagai isu penting disampaikan hanya melalui orang-orang lingkar istana, seperti Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Novanto khawatir pesan tidak sampai sesuai yang dimaksudkan oleh Presiden.
"Tentu harus ditindaklanjuti pihak-pihak yang profesional untuk bisa merangkum apa apa yang ditengarai presiden. Tentu hal hal yang baik ini harus disuarakan betul-betul dan diteliti sehingga pihak-pihak yang menyampaikan itu, juru bicaranya bisa sama kaedahnya dengan presiden," ucap Novanto.
Usul adanya juru bicara kepresidenan itu juga disampaikan pengamat Politik Populi Center Nico Harjanto. Menurut dia, jubir penting agar segala informasi yang datang dari istana tak simpang siur. Selain itu, presiden juga bisa fokus menjalankan tugasnya tanpa perlu menyampaikan segala informasi terbaru mengenai isu yang berkembang.
"Kalau tidak ada jubir, maka akan selalu terjadi kesimpangsiuran dan kebingungan," kata Nico dalam diskusi "Publik dan Politik" yang dielenggarakan Smart FM di Jakarta, Sabtu (7/2/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.