Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Tak Melulu Teknologi Komunikasi

Kompas.com - 03/02/2015, 21:36 WIB
advertorial

Penulis

Total animo keseluruhan tahun 2013 mencapai 133,64% alias peminat selalu di atas kursi tersedia baik di TK, SD, SMP, SMA, sehingga kualitas pendidikan yang dihadirkan YSPT memikat banyak masyarakat Indonesia. 

Adapun jumlah total siswa aktifnya sama di tahun 2011 dan 2012 yakni 9.311 orang dan tahun 2013 berjumlah 9.514 orang, dengan kontribusi terbesar berasal dari tingkat taman kanak-kanak dengan kisaran tiap tahun sebesar 2.100 siswa. 

Kepercayaan sebesar itu ditimpali dengan kompetensi sekolah. Misalnya hingga tahun 2013 lalu, dari 690 guru di lingkungan YSPT, 30% diantaranya sudah mengantongi sertifikasi guru sebagaimana diwajibkan Departemen Pendidikan Nasional. 

Jumlah pengajar ini ditunjang jumlah tenaga penunjang akademik (TPA) hingga akhir tahun 2013 berjumlah 253 orang di seluruh Indonesia, atau terus naik dari tahun sebelumnya, sehingga pelayanan ke siswa otomatis membaik.

Terakhir, ada upaya penguatan kualitas pendidikan di bawah YSPT dengan peresmian Telkom Schools di Aula SMK Telkom Jakarta di Jl. Daan Mogot Km. 11 Jakarta pada Kamis, 23 Januari  2014. 

Unit pendidikan terpilih yang sebelumnya menggunakan  brand “Sandhy Putra”, berubah menjadi “Telkom Schools” dengan peresmian disaksikan Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie. 

Tujuan rebranding ini adalah membangun semangat dan citra baru sekolah dalam mengikuti perkembangan saat ini, sekaligus menciptakan layanan pendidikan terintegrasi, mulai pendidikan anak usia dini hingga pendidikan vokasional berkualitas sebagai perwujudan konsep One Pipe Education System (OPES).

Peresmian Telkom School ini diproyeksikan menjadi pengungkit awal implementasi konsep one pipe education system (OPES), satu kawasan terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK, yang akan dikembangkan di 7 Technoplex di seluruh kawasan hingga 2017 nanti. 

Di daerah Barat Indonesia diwakili Kota Medan dan  Batam, daerah Tengah (Kota Jakarta, Bandung, dan Purwokerto), serta daerah Timur (Kota Makassar dan Manado). Cikal bakal antara lain Jakarta Technoplex telah memiliki SMK Telkom dan Akademi Telkom. 

Maka, setelah semua data dan fakta di atas, boleh jadi impresi positif Anda tentang Telkom tak melulu soal teknologi informasi komunikasi. Namun juga tentang pengelolaan pendidikan dasar menengah yang profesional. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com