Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Pimpin Pengangkatan Ekor Pesawat AirAsia QZ8501

Kompas.com - 08/01/2015, 09:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com
- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kembali mendatangi posko utama pencarian jenazah penumpang dan kru AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2015).

Moeldoko akan memimpin langsung proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Selat Karimata, Rabu (7/1/2015).

"Prioritas hari ini, Saya akan pimpin sendiri pengangkatan ekor pesawat," kata Moeldoko di Lanud Iskandar. (baca: Setelah Ekor QZ8501 Ditemukan, Penyelam Dilengkapi Alat Canggih Ini)

Moeldoko beralasan, ekor pesawat merupakan bagian penting dari tubuh pesawat. Pasalnya, di ekor tersebut kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501 berada. Black box menyimpan Flight Data Recorder (FDR) dan Voice Data Recorder (VCR) yang berisi data penerbangan dan percakapan pilot sebelum kecelakaan terjadi.

"Nanti Pangarmabar (Panglima Armada Wilayah Barat) yang akan melaporkan rencana detailnya. Setelah saya setujui, kita akan lakukan aksi di lapangan," katanya. (baca: Ekor Pesawat AirAsia Ditemukan dalam Posisi Terbalik)

Moeldoko menjelaskan, ada sejumlah kendala yang akan dihadapi penyelam TNI Angkatan Laut dalam upaya pengangkatan ini, diantaranya tekanan arus bawah laut antara 2-5 knot, dan kondisi air yang tidak jernih sehingga jarak pandang penyelam nol meter.

Selain itu, kemampuan balon yang terdapat pada subsurface vehicle kurang lebih hanya sekitar 10 ton. (baca: Kisah di Balik 17 Menit Penemuan Ekor QZ8501 dan Tabung yang Kehabisan Oksigen)

"Mudah-mudahan nanti beban yang ada tidak melebihi itu," katanya.

Untuk mempermudah proses pengangkatan itu, Moeldoko mengatakan, pihaknya akan menyiapkan satu kapal pontoon yang telah dilengkapi crane. Kapal tersebut diharapkan dapat segera merapat ke lokasi ditemukannya ekor pesawat sehingga dapat segera terangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com