Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekor Pesawat AirAsia Ditemukan dalam Posisi Terbalik

Kompas.com - 07/01/2015, 20:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) SB Supriyadi mengatakan, bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, berada dalam kondisi terbalik. Hal itu dipastikan oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut yang melakukan penyelaman untuk memastikan keberadaan ekor tersebut.

Supriyadi menjelaskan, awalnya kapal Geo Survey yang menggunakan sonar detector mendeteksi keberadaan ekor pesawat ini di lokasi terakhir hilangnya kontak. Setelah itu, kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh atau remoted operated vehicle (ROV) diturunkan untuk membuktikan hasil pencitraan ekor pesawat yang dihasilkan sonar detector.

"Setelah itu untuk pengambilan gambar sebenarnya, kami lakukan penyelaman oleh tim Marinir yang berada di KRI Banda Aceh," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Rabu (7/1/2015).

Tim kemudian mengambil gambar ekor pesawat tersebut. Dari gambar yang diambil terdapat tulisan AXC yang menunjukkan nomor registrasi pesawat tersebut. PK-AXC merupakan nomor registrasi pesawat Airbus yang berada di Indonesia.

"Ini menandakan bahwa pesawat tersebut adalah AXC. Ini adalah bagian dari ekor pesawat, yang kondisinya di bawah laut jatuh pada posisi terbalik sehingga ekornya tertanam di lumpur," katanya.

Tim penyelam ini nantinya akan kembali diterjunkan untuk mencari cara terbaik untuk mengangkat ekor pesawat tersebut. Ekor pesawat ini merupakan bagian penting dari pesawat karena kotak hitam tersimpan di dalamnya.

"Kemungkinan, sebagian dari ekor sudah terendam lumpur. Sehingga perlu ada teknik dari penyelam untuk membuka black box di ekor itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com