"Saya ingin sampaikan gambaran garis besar bagaimana perjuangan satuan-satuan di bawah operasi, hari ini tinggi gelombang (menurut perkiraan BMKG) antara 3 hingga 4 meter. Kenyataannya, ada yang sampai 5 meter," kata Soelistyo dalam konferensi pers perkembangan pencarian AirAsia QZ8501 di Kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Soelistyo kemudian menyebut sedang mengusahakan pengadaan kapal tunda samudera dari SKK Migas untuk mengatasi masalah gelombang tinggi tersebut. Kapal itu akan mulai dikirim ke daerah operasi malam ini.
"Dengan kapal ini, bisa memindahkan dari kapal ke kapal," terangnya.
Tak hanya itu, jendral bintang tiga dari TNI AU ini pun menyebut menyiagakan kapal tanker pengisian BBM. Kapal tersebut disiapkan agar tidak ada kapal yang bolak-balik meninggalkan area operasi untuk mengisi BBM.
"Saya tidak ingin kehilangan semua objek pencarian yang ada di wilayah mission area karena ditinggalkan kekuatan-kekuatan kita hanya karena pembekalan ulang terutama pengisian bahan bakar," kata Soelistyo lagi.
Kapal tanker yang dimaksud Soelistyo adalah kapal SKK Migas yang memiliki kapasitas 5.000 kiloliter BBM. Kapal itu sudah disiapkan SKK Migas sejak kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.