Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mulai Siapkan Pengganti KSAL

Kompas.com - 25/11/2014, 16:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pergantian pucuk pimpinan Kepala Staf TNI Angkatan Laut akan segera dilakukan pemerintah. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno mengatakan, pemerintah sudah mulai memperisiapkan nama pengganti Laksamana Marsetio yang akan segera pensiun Desember 2014.

"Kalau KSAL pasti bulan depan karena Januari depan sudah ganti," kata Tedjo saat ditemui di kantornya, Selasa (25/11/2014).

Tedjo tak mau membuka siapa calon pengganti Marsetio yang disiapkan pemerintah. Dia hanya menyebutkan bahwa setelah pergantian KSAL, Presiden Joko Widodo akan pula mengganti KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang akan pensiun pada bulan Maret. Tedjo masih belum mengetahui apakah pergantian KSAL dan KSAU akan dilakuan secara bersamaan atau terpisah.

"Kita lihat nanti apakah presiden mau efisiensi dilantiknya bareng atau bagaimana," ungkap Tedjo.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) sudah bersidang untuk memproses pergantian pucuk pimpinan di TNI dan Polri. Andi mengaku memang sudah saatnya bagi Presiden untuk mengganti sejumlah perwira tinggi dengan level bintang tiga dan empat di kedua institusi itu karena sejumlah perwira tinggi akan memasuki masa pensiun.

"Wanjakti TNI/Polri sudah bersidang, nanti hasilnya akan dilaporkan ke Presiden minggu depan untuk kemudian Presiden memutuskan jabatan-jabatan strategis apa yang akan diganti di Mabes TNI. Biasanya, kalau pergantian di Mabes TNI akan dilakukan juga di Mabes Polri," papar Andi.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno juga telah dimintai pendapatnya soal posisi-posisi strategis di TNI dan Polri. "Prosesnya akan berlangsung sampai Desember," tambah Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com