4. Mayjen TKR HR Mohammad Mangoendiprojo
RM Mohammad Mangoendiprojo merupakan profil seorang pamong praja yang memasuki dunia militer, tetapi kemudian kembali ke lingkungan pamong praja. Mohammad punya andil yang besar dalam mengambil alih aset pribadi orang-orang Belanda yang tersimpan di Bank Escompto senilai 100 juta gulden.
Uang itu kemudian digunakan untuk perjuangan. Mohammad pun berperan sebagai wakil Indonesia dalam kontak biro dengan pasukan Inggris di Surabaya. Dia sempat mengalami peristiwa dramatis, bahkan membahayakan nyawanya.
Untuk mencegah pasukan Inggris yang menduduki gedung Bank Internatio menembaki masa yang mengadakan pengepungan, Mohammad memasuki gedung menemui komandan pasukan Inggris. Ternyata, dia disandera.
Sementara itu, Brigjen Mallaby yang berada di luar gedung ditembak seorang pejuang yang kemudian memicu pertempuran 10 November. Mohammad wafat di Bandar Lampung, 13 Desember 1988.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.