Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urusi Pendidikan, Anies Baswedan Tak Mau Terpaku Persoalan Masa Lalu

Kompas.com - 26/10/2014, 20:45 WIB

Abba Gabrillin

Penulis

Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Jumat (24/10/2014) pagi.

Lihat Foto

Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Jumat (24/10/2014) pagi.(KOMPAS.com/SABRINA ASRIL)

Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Jumat (24/10/2014) pagi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menegah Anies Baswedan mengatakan, ia tak akan terlalu fokus pada persoalan yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. Menurut Anies, yang terpenting adalah bagiamana pemerintahan baru dapat melakukan perbaikan sistem pendidikan dasar.

"Saya prinsipnya begini, syukuri, perbaiki dan siap turun tangan untuk memajukan pendidikan. Bukan identifikasi apa yang kurang, tapi memajukan dan memperbaiki,"ujar Anies, seusai pengumuman nama-nama menteri Kabinet Kerja, di Istana Merdeka, Minggu (26/10/2014).

Anis mengajak semua pihak untuk ikut bersama-sama membangun sistem pendidikan dasar. Menurut Anies, pendidikan dasar tidak hanya di sekolah, tetapi bermula dari dalam keluarga.

"Saya menyatakan siap dan Insya Allah, semoga kesiapan ini mendapat ridho dan mendapat manfaat untuk Indonesia," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Jokowi-JK
Kabinet Kerja

Lihat Nasional Selengkapnya

Video rekomendasi

Video lainnya

Pilihan Untukmu

Rekomendasi untuk anda

NASIONAL

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian...

GLOBAL

Pendidikan Seks di Sekolah Inggris Akan Dibatasi

Pendidikan Seks di Sekolah Inggris Akan...

INTERNASIONAL

Virus Corona Disebut Bunuh 210 Orang di Iran

Virus Corona Disebut Bunuh 210 Orang...

NASIONAL

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas...

GLOBAL

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin...

NASIONAL

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan,...

MEGAPOLITAN

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada...

NASIONAL

Revisi UU Kementerian Negara Sebatas Menghapus Jumlah 34 Kementerian, Ketua Baleg Harap Segera Rampung

Revisi UU Kementerian Negara Sebatas Menghapus...

Terkini Lainnya

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional

16/05/2024, 20:19 WIB

Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Nasional

16/05/2024, 20:18 WIB

Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Nasional

16/05/2024, 20:03 WIB

Meski Urus 'Stunting', BKKBN Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo

Meski Urus "Stunting", BKKBN Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo

Nasional

16/05/2024, 19:51 WIB

Rakernas PDI-P Bakal Bahas Tiga Topik, Termasuk Posisi Politik terhadap Pemerintahan Prabowo

Rakernas PDI-P Bakal Bahas Tiga Topik, Termasuk Posisi Politik terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional

16/05/2024, 19:44 WIB

Sejumlah Kader PDI-P yang Potensial Diusung dalam Pilkada Jakarta: Ahok, Djarot hingga Andika Perkasa

Sejumlah Kader PDI-P yang Potensial Diusung dalam Pilkada Jakarta: Ahok, Djarot hingga Andika Perkasa

Nasional

16/05/2024, 19:27 WIB

Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Segera Pulang Agar Tak Dideportasi

Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Segera Pulang Agar Tak Dideportasi

Nasional

16/05/2024, 19:25 WIB

Bareskrim Segera Kirim Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang ke Kejaksaan

Bareskrim Segera Kirim Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang ke Kejaksaan

Nasional

16/05/2024, 19:17 WIB

Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Nasional

16/05/2024, 19:12 WIB

26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

Nasional

16/05/2024, 19:12 WIB

Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong terkait Kasus Korupsi Timah

Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong terkait Kasus Korupsi Timah

Nasional

16/05/2024, 19:04 WIB

Pimpinan Komisi X DPR Setuju 'Study Tour' Dilarang: Kalau ke Tempat Wisata, Itu Namanya 'Healing'

Pimpinan Komisi X DPR Setuju "Study Tour" Dilarang: Kalau ke Tempat Wisata, Itu Namanya "Healing"

Nasional

16/05/2024, 18:56 WIB

Ikrar Nusa Bhakti Sebut Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Sibuk jika DPA Dihidupkan Lagi karena...

Ikrar Nusa Bhakti Sebut Pemerintahan Prabowo-Gibran Bakal Sibuk jika DPA Dihidupkan Lagi karena...

Nasional

16/05/2024, 18:51 WIB

Airlangga Sebut Pemerintah Segera Evaluasi Kebijakan Subsidi Energi

Airlangga Sebut Pemerintah Segera Evaluasi Kebijakan Subsidi Energi

Nasional

16/05/2024, 18:48 WIB

Gubernur Malut Diduga Beli Aset Pakai Uang dari Pengusaha Tambang

Gubernur Malut Diduga Beli Aset Pakai Uang dari Pengusaha Tambang

Nasional

16/05/2024, 18:37 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

1

Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu, PDI-P: Berbahaya

Dibaca 75.522 kali

2

Dituding Sewa "Private Jet", Dugem, dan Main Wanita, Ketua KPU Beri Penjelasan

Dibaca 58.552 kali

3

Sebut Gaya Kepemimpinan Militeristik Tak Lagi Relevan, Prabowo: Saya Keluar dari Militer 25 Tahun Lebih

Dibaca 49.279 kali

4

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Dibaca 23.962 kali

5

Sindir Gaya Hidup Pejabat KPU, Anggota DPR: Sewa Jet, Dugem, Belum Lagi Wanitanya...

Dibaca 20.828 kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan dan sertifikat:

Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com

Daftarkan Email

Kanal

Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui

Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link

Oke

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com