Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

Kompas.com - 26/10/2014, 18:19 WIB
Tri Wahono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pengumuman dilakukan di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014).

Berikut ini sosok Amran.

Nama
DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP


Tempat, Tanggal Lahir
Bone, 27 April 1968

Jabatan terakhir
CEO PT Tiran Group
 
Pendidikan:
SD Impres 10 Mappesangka, Bone
SMP Negeri Ponre, Bone
SMA Negeri Lappariaja, Bone
Fakultas Pertanian Unhas 1988-1993 (Penerima Hak Paten/Penemu)
Pasca Sarjana Pertanian Unhas 2002-2003 (Cum laude)
Program Doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012 (Cumlaude)
 
Kursus dan Seminar:
- Presentase Pengendalian Hama Tikus di Istana Presiden, Jakarta 1996
- SUSKALAK-PIM di Pakkatto, Gowa, Sulsel, 1997
- Presentase Pengendalian Hama Tikus untuk Kalteng di Istana presiden, Jakarta, 1999
- Studi Banding di Singapura, 2002
- Seminar Internasional Palm Oil Belt di Malaysia 2002
- Studi Banding di Bangkok, Thailand, 2009
- Kunjungan ke Sutech Engineering Co. Ltd (Perusahaan perakitan mesin pabrik gula) untuk transaksi pembelian Pabrik Gula dan Erawan Power (Pabrik Gula Terbesar di Thailand), 2014
 
Surat Penghargaan:
- Hak Paten Alat Empos Tikus “Alpostran” dari Menteri Kehakiman RI, 1995
- Surat Izin Khusus Pestisida Tiran 58PS dari Menteri Pertanian RI, 1997
- Surat Izin Tetap Pestisida Tiran 58PS dari Menteri Pertanian RI, 1998
- Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI, 2007
- Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali.
- Surat Izin Tetap Pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI, 2011
- Surat Izin Tetap Pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI, 2012
- Surat Izin Tetap Pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI, 2012
- Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri KehakimaN 2014

Keluarga:

Istri: IR. Hj. Martati
Anak:
Andi Amar Ma’ruf,
Andi Athira,
Andi Muh. Anugrah,
Andi Humairah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com