Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Kabinet, Siapa Saja yang Bertemu Jokowi?

Kompas.com - 24/10/2014, 20:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis

1. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina). Anies juga merupakan mantan Deputi tim transisi Jokowi-JK. Anies selama berada di tim transisi, bertugas mengurusi masalah pendidikan, pertanian, dan isu kesejahteraan rakyat lain. Namun, usai bertemu Jokowi, Anies mengaku hanya bercerita soal upaya Jokowi menciptakan kabinet yang bersih.

2. As'ad Said Ali (PBNU). As'ad adalah mantan Wakil Kepala BIN yang kini menjadi Wakil Ketua Umum PBNU. Usai bertemu Jokowi, As'ad menjabarkan dirinya ditanya soal toleransi antarpemeluk agama dan soal kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Dalam Negeri.

3. Yasonna H Laoly (PDI-P). Yasonna H Laoly adalah orang pertama yang dipanggil oleh Jokowi ke Istana. Nama Yasonna baru muncul hari ini dalam bursa calon menteri.

4. Tjahjo Kumolo (PDI-P). Saat ini, Tjahjo menjabat Sekretaris Jenderal PDI-P. Tjahjo mengatakan dirinya tak tahu menahu soal kompoisis kabinet Jokowi.

5. M Yusuf (Kepala PPATK). Usai bertemu Jokowi, Yusuf mengaku membicarakan soal nama-nama calon menteri yang bermasalah.

6. Pratikno (Rektor UGM). Pratikno merupakan orang yang dua kali dipanggil Jokowi.

Selama proses seleksi berlangsung, Jokowi selalu didampingi beberapa orang, yakni Rini Soewarno, Hasto Kristyanto, dan Andi Widjajanto. Ketiga orang ini bahkan bolak-balik dari Istana ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (baca: Tim di Balik Penyusunan Kabinet Jokowi-JK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com