Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan PKB Masuk Paket Pimpinan MPR Usulan Koalisi Jokowi-JK

Kompas.com - 07/10/2014, 14:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla sepakat mengajukan calon Pimpinan MPR dari PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk dalam paket Pimpinan MPR. Kesepakatan ini akan diajukan dalam sidang paripurna pemilihan calon Pimpinan MPR, Selasa (7/10/2014), di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.

"Yang akan maju PDI-P dan PKB," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumoloa.

Secara terpisah, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan hal yang sama. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya berharap usulan PDI-P tentang paket calon pimpinan MPR itu disepakati oleh peserta sidang paripurna.

"Masalah nama nanti dulu, tentu kami berharap PDI-P dan PKB yang akan masuk di paket pimpinan MPR ini," ujar Puan.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah menjelaskan bahwa partai pendukung Jokowi-JK sepakat memberikan kursi Ketua MPR kepada calon yang mewakili DPD. Sementara,  posisi Wakil Ketua MPR dibagi rata masing-masing dua kursi untuk koalisi Jokowi-JK dan Koalisi Merah Putih.

Wakil Sekjen DPP PDI-P itu mengaku telah berkomunikasi dengan ketua kelompok DPD untuk menjalin komunikasi dengan Koalisi Merah Putih. Komunikasi bagian dari upaya agar pemilihan Pimpinan MPR mengedepankan mekanisme musyawarah mufakat.

"Pada saat kami mendukung DPD menjadi calon Ketua MPR, kami meminta Pimpinan DPD melobi ke koalisi Pak Prabowo sebagai politik jalan tengah. Sejauh ini mereka (Koalisi Merah Putih) menolak konsep yang diajukan bahwa calon DPD menjadi Ketua MPR," ujarnya.

Sementara itu, sidang pleno DPD telah menetapkan Oesman Sapta menjadi calon pimpinan MPR yang akan diusung. DPD meminta anggota DPD dari Kalimantan Barat itu dijadikan Ketua MPR periode 2014-2019. Penetapan Oesman sebagai calon tunggal dari DPD diperoleh melalui mekanisme voting. Dari 122 anggota DPD yang hadir saat voting dilakukan, Oesman mendapatkan 67 suara. Perolehan suara Oesman unggul jauh dari pesaing terdekatnya, yakni Andi Mapetahang Fatwa (DKI Jakarta) dan Akhmad Muqowam yang sama-sama mendapatkan 14 suara.

Dengan terpilihnya Oesman, maka ia akan diusung sebagai calon pimpinan MPR dari DPD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com