Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Interupsi Terkait Kerahasiaan Formulir dalam Sidang Pemilihan Ketua DPD

Kompas.com - 02/10/2014, 18:22 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan interupsi terjadi saat proses pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Periode 2014-2019, di Ruang sidang Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014). Para anggota DPD mempermasalahkan proses penyerahan formulir pendaftaran bakal calon pimpinan DPD.

"Interupsi pimpinan, Interupsi. Saya mau bicara pimpinan," ujar Anggota DPD, I Gede Pasek Suardika Gede Pasek mempermasalahkan penyerahan formulir yang dianggap mengurangi unsur kerahasiaan.

Pasalnya, panitia yang berasal dari Setjen DPD membuka map yang berisi formulir nama-nama yang didaftarkan atau diajukan tiap-tiap anggota menjadi calon pimpina DPD. "Perhatikan aspek kerahasiaan. Ini setengah kerahasiaan sudah hilang," ucap Pasek.

Sementara itu, salah seorang anggota DPD lainnya meminta agar verifikasi dilakukan langsung oleh pimpinan sidang, yakni Aidil Fitrisyah, dan bukan dari panitia. "Pimpinan saja yang memverifikasi. Kita percaya sama pimpinan," ujar anggota dewan tersebut.

Karena semakin banyaknya anggota dewan yang melakukan interupsi, Aidil, yang merupakan perwakilan dari Anggota DPD tertua tersebut, memutuskan untuk menskors sidang selama 30 menit. Namun, meskipun sidang telah diskors, para anggota dewan tetap melakukan interupsi untuk meminta sidang tetap dilanjutkan.

"Tidak usah diskors pimpinan. Makan waktu. Langsung saja," ujar salah seorang anggota dewan.

Mendengar ucapan tersebut, Aidil tampak sedikit terpancing emosinya. Dengan nada suara agak meninggi dia meminta agar anggota dewan menghentikan interupsinya karena sidang sudah diskors.

"Tidak usah banyak usulan. Sidang sudah diskors," ucap Aidil.

Di dalam petunjuk teknis pemilihan pimpinan DPD, setelah penyampaian formulir kepada setiap Anggota DPD secara resmi dilakukan, tahap selanjutnya adalah bakal calon pimpinan DPD menyerahkan formulir A tentang pendaftaran bakal calon, serta formulir C tentang pernyataan kesediaan kerjasama dengan pimpinan DPD, kepada pimpinan sidang.

Setelah itu, pimpinan sidang akan melakukan verifikasi atas formulir yang disampaikan oleh bakal calon pimpinan DPD, dan mengumumkan daftar nama bakal calon pimpinan DPD yang telah memenuhi persyaratan. Jika semua tahapan itu sudah selesai, langkah selanjutnya adalah tahapan pemilihan calon pimpinan DPD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Nasional
Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Nasional
Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Nasional
Pakar: PDN Selevel Amazon, Tapi Pengamanannya Selevel Warnet

Pakar: PDN Selevel Amazon, Tapi Pengamanannya Selevel Warnet

Nasional
Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Nasional
Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Nasional
“Saya kan Menteri...”

“Saya kan Menteri...”

Nasional
Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Nasional
Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com