Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR 2014-2019 Dipilih Malam Ini

Kompas.com - 01/10/2014, 21:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat konsultasi pimpinan fraksi-fraksi di DPR yang berlangsung selama 4,5 jam memutuskan untuk menggelar sidang paripurna pada Rabu (1/10/2014) malam ini. Adapun agenda sidang paripurna untuk memilih Pimpinan DPR 2014-2019.

Perwakilan Fraksi Golkar Azis Syamsuddin mengatakan, dari sepuluh fraksi yang mengikuti rapar, enam fraksi bersedia rapat paripurna digelar malam ini, sementara satu fraksi memilih abstain.

"PKB abstain, yang lainnya tidak setuju (paripurna malam ini). Yang tidak setuju PDI Perjuangan, Hanura dan Nasdem," kata Azis, Rabu malam.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edi. Menurut dia, rapat paripurna akan diselenggarakan pukul 21.00 WIB.

"Tadi hasil pertemuan rapat paripurna dilakukan jam 21.00 WIB. Jadi tetap dilakukan paripurna. Enam fraksi setuju," katanya.

Sebelumnya, rapat konsultasi yang membahas pelaksanaan sidang paripurna pemilihan Pimpinan DPR berlangsung alot. Rapat dimulai sejak pukul 14.30 WIB dan sempat diskors pada pukul 17.00 WIB. Adapun, alasan skorsing karena Fraksi PPP ingin meminta persetujuan dari DPP PPP atas pelaksanaan paripurna.

Selain itu, Fraksi Nasdem juga keberatan dengan Tata Tertib DPR yang berlaku. Nasdem ingin agar Tatib DPR dirombak ulang karena disusun sebelum mereka menjadi salah satu bagian dari fraksi DPR. Rapat akhirnya kembali dilanjutkan pukul 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com