"Sudah ada semua. Saya kira rampung dalam empat atau lima tahun tol lau akan terkejar," ujar Jokowi di kantor Pelindo II, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2014).
Jokowi mengatakan, berdasarkan perhitungannya bersama tim, pembangunan tol laut di Indonesia terkendala pada sumber pendanaan. Namun, Jokowi memastikan telah menemukan solusi atas kendala tersebut.
"Untuk membangun tol laut, kita butuh Rp 60 triliun. Itu untuk seluruhnya. Tapi itu tidak ada masalah, sudah ketemu solusinya," lanjut dia.
Menurut Jokowi, akan ada pelabuhan laut dalam (deep sea port) di setiap pulau besar di Indonesia. Ini berperan sebagai pintu gerbang masuknya barang-barang. Dari sana, barang kebutuhan itu akan diteruskan ke sejumlah daerah melalui kapal kecil atau melalui jalur darat.
Bentuk pembenahan jalur distribusi melalui laut itu bukan hanya berbentuk pembangunan pelabuhan laut dalam, melainkan juga menambah kapasitas pelabuhan.
"Jangan hanya Pelabuhan Tanjung Priok saja. Ya percuma kalau yang lain ndak," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.