Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukman Hakim Diusulkan Kembali Jadi Menteri Agama di Kabinet Jokowi

Kompas.com - 09/09/2014, 18:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Lukman Hakim Saifuddin diusulkan kembali menjadi Menteri Agama dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang. Kinerja Lukman yang baru menjabat beberapa bulan sebagai Menteri Agama dianggap menjadi modal utama.

"Perilaku dan sikap dia selama beberapa bulan menjadi menteri, membalikkan keadaan dulu saat Menteri Agama masih dijabat Suryadharma Ali," kata Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo dalam diskusi publik Kabinet Trisakti di FX Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).

"Sebagai Menag dia mampu mengakomodasi semua organisasi Islam di Indonesia," tambah dia.

Menurut Andar, Lukman juga memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang politik karena pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum PPP. Selain itu, Lukman juga dianggap memiliki dukungan yang luas di basis Nahdlatul Ulama dan PPP.

"Hanya saja, Lukman masih memiliki catatan lemah di sisi pengalaman dan jejaring internasional," ujarnya.

Lukman resmi menjabat Menag pada Juni 2014, setelah menggantikan Suryadharma yang terjerat kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji.

Belakangan, Lukman mundur sebagai anggota DPR terpilih periode 2014-2019 karena ingin melanjutkan tugasnya menyelenggarakan ibadah haji hingga tuntas. (baca: Lukman Hakim Mundur dari Calon Anggota DPR Terpilih)

Lukman membantah pengunduran dirinya karena sudah ditunjuk kembali sebagai Menteri di kabinet Jokowi-JK mendatang. (baca: Mundur dari DPR, Lukman Hakim Bantah Dapat Posisi Menteri dari Jokowi)

PDI Perjuangan juga ingin agar Lukman kembali menjadi Menag. Alasannya, ia dianggap mampu memberikan warna empat pilar. (baca: PDI-P Ingin Lukman Hakim Jadi Menteri Agama dalam Pemerintahan Jokowi-JK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com