Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Perwira Tinggi Polri, Condro Kirono Jabat Kakorlantas

Kompas.com - 28/08/2014, 19:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengeluarkan telegram rahasia berisi mutasi 31 perwira tinggi dan menengah di lingkungan kepolisian. Mutasi dilakukan menyusul beberapa perwira tinggi memasuki masa pensiun.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Syarief Gunawan diangkat Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya menggantikan Irjen Pol Eddy Sumantri yang diangkat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol. Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo sebelumnya sebagai Gubernur Akademi Kepolisian menjadi Kapolda Sumut.

Gubernur Akpol diisisi Irjen Pol Pudji Hartanto yang kini menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Jabatan Kakorlantas Polri diisi Brigjen Pol Condro Kirono yang menjabat Kapolda Riau. Jabatan Kapolda Riau diisi Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan yang sebelumnya menjabat Karodalopers SSDM Polri.

Selain Kapolda Riau yang dimutasi, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Dicky D Atotoy dimutasi dalam jabatan baru sebagai Wakil Inspektorat Pengawasan Umum (Wairwasum) yang sebelumnya dijabat Irjen Pol Andayono. Sementara Andayono mendapatkan kesempatan mejabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur.

Kemudian, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana dimutasi dari jabatan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi Kasespimti Polri Lemdikpol. Jabatan Kapolda NTT diisi Brigjen Pol Endang Sunjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Aceh. Jabatan Wakapolda Aceh akan diisi Brigjen Pol Rio Septianda yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Korps Brimob Polri. Jabatan Wakakorbrimob akan diisi Kombes Pol Ilham Salahudin yang kini menjabat sebagai Irwasda Polda Jawa Barat.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya pun dimutasi menjadi Karokerma KL SOPs Polri, sementara jabatan Kapolda Jambi diisi Brigjen Pol Bambang Sudarisman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Ekonomi Baintelkam Polri. Sementara jabatan yang akan ditinggalkan Bambang Sudarisman akan diisi Kombes Pol Nasikin yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Sandi Baintelkam Polri.

Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudrajat pun dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) di Pelayanan Markas Polri dalam rangka pensiun. Penggantinya Brigjen Pol Arman Depari yang kini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Sementara Direktur Tindak Pidana Narkoba Barekrim Polri akan dijabat Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan Penyidik Bareskrim Polri. Pengganti Anjan sebagai Karowassidik diisi Brigjen Pol Zulkarnain yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri Kebijakan Utama Bidang Sosial Budaya.

Selain itu ada juga nama Kombes Pol Imam Sugianto yang sebelumnya ditugaskan menjadi ajudan presiden RI mendapat jabatan baru sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa mutasi jabatan di lingkungan Polri dalam rangka penyegaran tugas.

"Pilpres kan sudah selesai. Artinya yang krusial-krusial sudah terlewatkan. Sehingga kita tata kembali personel untuk penyegaran karena ada yang sudah lama. Sehingga perlu penyegaran tugas supaya lebih dinamis," ungkap Badrodin di Gedung PTIK-STIK, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).

Dikatakannya, tidak ada muatan politis sama sekali dalam mutasi jabatan tersebut. Mutasi dilakukan dikarenakan ada pejabat yang memasuki masa pensiun dan sudah terlalu lama menjabat di sebuah posisi tertentu.

"Tidak ada (muatan politis) biasa saja. Muatan politisnya dimana. Yang pensiun harus diganti dan yang lama harus diganti biar ada regenerasi dan penyegaran," ungkapnya. Rencananya serah terima jabatan akan dilaksanakan pada 3 September 2014 di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri pukul 07.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com