Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Bentuk "Spirit Demokrat" untuk Benahi Partai

Kompas.com - 22/08/2014, 22:37 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Demokrat menyatakan sikap independen dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan oposisi Koalisi Merah Putih. Mereka menyebut dirinya "Spirit Demokrat".

Mereka yang tercatat dalam Spirit Demokrat yakni Mohamad Ikhsan Modjo, Ramadhan Pohan, Rachland Nashidik, Imelda Sari, Ulil Abshar Abdalla, Muhammad Husni Thamrin, Elvira Selfiani, Jemmy Setiawan dan Boyke Novrizon.

Sekretaris Deputi Luar Negeri DPP Partai Demokrat Imelda Sari, salah satu anggota Spirit Demokrat, menegaskan sikap independen Partai Demokrat ini.

"Yang jelas, kami tidak masuk di kabinet Jokowi, juga kami tidak dalam Koalisi Merah Putih," kata Imelda, Jumat (22/8/2014).

Dalam keterangan tertulisnya, "Spirit Demokrat" mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla atas amanat untuk memimpin Bangsa Indonesia di lima tahun ke depan. Namun, mereka menegaskan arah koalisi Partai Demokrat pada pemerintahan mendatang hanya bisa diputuskan dalam forum resmi partai, seperti Munas, Silatnas dan Kongres.

Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut mereka, sudah menegaskan tidak ada niat dan ambisi dari Partai Demokrat untuk posisi dan jabatan politik tertentu. Partai Demokrat akan independen dan menjadi kekuatan politik penyeimbang yang tidak haus kekuasaan.

"Spirit Demokrat" ingin keberadaan Demokrat di luar pemerintahan memberi kesempatan kepada kader-kader untuk berbenah diri dan membangun untuk memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat.

Selain itu, sikap Demokrat juga dilakukan demi tegaknya praktek politik yang produktif dan sehat yang berujung pada semakin baiknya kualitas demokrasi di Indonesia.

"Manuver dan aksentuasi politik dari segelintir kalangan di Partai Demokrat untuk masuk ke dalam koalisi Jokowi yang dipimpin PDI-Perjuangan adalah tindakan pribadi dan tidak memakili sikap resmi," tegas mereka dalam keterangan tertulis tersebut.

Bagi "Spirit Demokrat", posisi di luar pemerintahan yang independen dan konstruktif ini akan menegaskan jati diri dan jiwa Partai Demokrat sebagai Partai Politik yang modern, profesional dan berdedikasi pada rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com