Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Putusan MK, Kubu Jokowi-JK Ingin Rekonsiliasi Berjalan

Kompas.com - 19/08/2014, 17:38 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kubu dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan berusaha menciptakan suasana rekonsiliasi pasca Mahkamah Konstitusi memutuskan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum pda 21 Agustus mendatang.

Menurut Hasto, upaya ini akan dilakukan dengan tidak melakukan euforia ataupun pengerahan massa pada hari tersebut.

"Suasana rekonsiliasi kami bangun dengan tidak menanggapi secara berlebihan (hasil putusan MK), tidak ada euforia di situ, tidak ada pengerahan massa," kata Hasto saat ditemui di Kantor Transisi Jokowi-Jk di Jalan Situbondo No. 10 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).

Hasto menilai pentingnya upaya rekonsiliasi karena kubu Jokowi-JK juga menganggap Prabowo Subianto bersama Hatta Rajasa sebagai putra terbaik bangsa yang turut memberi peran bagi Indonesia yang lebih baik ke depan.

Hasto juga menegaskan apapun yang diputuskan oleh MK nanti, pihaknya akan tunduk pada mekanisme hukum yang berlaku. Meski begitu, Hasto berharap MK mengambil keputusan dengan berpedoman kepada aspirasi rakyat yang sudah diberikan pada 9 Juli di mana suara terbanyak diperoleh oleh pasangan Jokowi-JK.

Bila membandingkan dengan gugatan PHPU yang diajukan saat usai Pilpres 2009, Hasto menyebut pihaknya sudah mempelajari dalil-dalil hukum dalam memutuskan PHPU. Hal itu mempertegas keyakinan Hasto bawa MK akan megambil keputusa sesi dengan hasil yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Hal teknis mengenai penyelenggaraan Pemilu  tentu akan menjadi catatan penting untuk perbaikan ke depan," ucap Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com