Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Teroris di Surabaya Fasilitasi Anggota ISIS WNI ke Suriah

Kompas.com - 15/08/2014, 22:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, teroris Saifudin Umar alias Abu Fida yang dibekuk di Surabaya menjadi perantara keberangkatan anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia ke Suriah. Sebelum diberangkatkan ke Suriah, imbuh Boy, WNI terlebih dahulu ditampung oleh Saifudin.

"Dia (Saifudin) fasilitasi keberangkatan WNI ke Suriah, tempat transit WNI," ujar Boy di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Boy menambahkan, Saifudin merupakan tokoh senior ISIS di Jawa Timur. Saifudin kerap menjadi pembicara dalam acara-acara deklarasi ISIS di Solo, Surabaya, dan Malang bersama dengan tersangka teroris Afif Abdul Majid.

"Memang sejak awal mereka yang berangkat bersama Afif mendorong orang-orang agar banyak yang ke sana (Suriah)," kata Boy.

Selain menampung anggota ISIS WNI, imbuh Boy, Saifudin juga memperluas jaringan ISIS dengan merekrut mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya. Ia menambahkan, salah satu kegiatannya yakni penggalangan dana untuk mendukung aksi ISIS.

"Dia juga terlibat perekrutan jaringan dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya untuk aktif dalam kegiatan penggalangan dana Suriah dalam rangka mendukung ISIS," ujarnya.

Densus 88 membekuk Saifudin di Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Agustus 2014 sekitar pukul 07.45 WIB. Saifudin disebut terlibat dalam upaya menyembunyikan daftar pencarian orang teroris dr Azahari dan Noordin M Top tahun 2002 lalu. Selain itu, ia kembali menyembunyikan teroris bernama M Hidayat asal Medan pada tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com