Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Hari Pengumuman Pilpres, Prabowo-Hatta dan Elite Koalisi Gelar Rapat

Kompas.com - 22/07/2014, 09:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa beserta sejumlah elite koalisi akan mengadakan rapat di rumah pemenangan Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) siang.

Berdasarkan jadwal kegiatan dari media center tim pemenangan, rapat akan dimulai pada pukul 12.00 WIB atau hanya beberapa jam sebelum pengumuman presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum. Lembaga penyelenggara pemilu ini menjadwalkan sidang terbuka penetapan presiden terpilih pada pukul 16.00 WIB.

Hingga rapat diskors, Selasa dini hari, rekapitulasi nasional yang dilakukan KPU terhadap perolehan suara dari 29 provinsi masih menunjukkan keunggulan untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Empat provinsi yang belum dibacakan adalah Jawa Timur, Papua, Maluku Utara, dan DKI Jakarta. Adapun Sumatera Utara sudah dibacakan, tetapi belum ditetapkan karena ada permasalahan di Nias Selatan.

Belum diketahui apa yang akan dibahas dalam rapat kali ini. Rapat rencananya akan digelar tertutup, tetapi setelahnya akan digelar konferensi pers.

Sebelumnya, pada Minggu (20/7/2014), Prabowo dan sejumlah elite koalisi juga mengadakan rapat menjelang pengumuman KPU. Rapat itu menghasilkan kesepakatan bahwa Koalisi Merah Putih mendesak KPU untuk menunda proses rekapitulasi nasional karena masih ditemukan banyak masalah dan kecurangan di berbagai daerah. (baca Masih Optimistis Menang, Prabowo Hanya Minta Pemilu Ulang di Jakarta dan Jawa Timur).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com