Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dorong Pemerintah Indonesia Proaktif Terlibat Investigasi Insiden #MH17

Kompas.com - 18/07/2014, 23:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Insiden pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 turut menewaskan kerabat dekat Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Amanat Nasional Didiek Supriyanto. Pemerintah Indonesia juga didorong untuk bersikap proaktif terkait insiden ini.

"Seluruh keluarga besar PAN menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar Mas Didiek Supriyanto, salah satu Ketua DPP PAN," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Hari Wibowo, Jumat (18/7/2014). Dia mengatakan, kerabat Didiek yang menjadi korban insiden ini adalah satu keluarga sepupunya, yaitu suami-istri dan dua anak mereka.

Lewat siaran persnya, Dradjad mengimbau Pemerintah Indonesia proaktif bergabung dalam tim investigasi internasional yang akan dibentuk sesuai ketentuan penerbangan internasional. "(Langkah proaktif) ini merupakan wujud pembelaan negara kepada rakyatnya dan sekaligus memberikan rasa adil dan damai kepada keluarga korban," kata dia.

Dradjad berharap Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ukraina turut aktif pula mengidentifikasi dan memulangkan seluruh warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden ini.

Sesuai arahan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, imbuh Drajad, PAN akan menjalin komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Ukraina, dan Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta untuk membantu menangani insiden tersebut.

Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, empat kerabat Didiek itu adalah Yuli Hastini yang merupakan sepupu Didiek, suaminya yang bernama John Polisen, beserta kedua anaknya yang bernama Arjuna Polisen dan Sri Polisen. Namun, kewarganegaraan mereka belum dapat dipastikan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius Adravida Barata menyatakan, sebanyak 12 warga negara Indonesia menjadi korban insiden pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh ditembak di Ukraina bagian timur, Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat.

Berikut nama-nama penumpang Indonesia yang ada dalam pesawat tersebut:

1. Hadiono Gunawan

2. Yodricunda Theistiasih

3. Ketut Wiartini

4. Yuli Hastini

5. Vickline Kurniati Kardia

6. Supartini

7. Hendry

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com