Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Akan Ada Guncangan pada Partai Anggota Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 17/07/2014, 14:06 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan memperkirakan Koalisi Merah Putih akan menghadapi gejolak dari internal partai yang bergabung dalam koalisi permanen tersebut. Menurut Luhut, guncangan itu akan muncul seiring dengan perubahan dalam tubuh kepengurusan partai-partai tersebut.

"Bila pengumuman KPU tanggal 22 Juli sama dengan hasil quick count dengan keunggulan 52 persen untuk Jokowi-JK, saya melihat di tubuh Golkar akan terjadi guncangan," kata Luhut dalam keterangan pers tertulis, Kamis (17/7/2014).

Menurut Luhut, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak memiliki mandat untuk menyatakan Golkar bergabung secara permanen dalam koalisi tersebut. Ia memprediksi akan ada perubahan dalam pengurusan Partai Golkar setelah Aburizal mengikuti deklarasi koalisi tersebut.

"Meskipun saya pribadi ingin perubahan di Golkar itu dilakukan sesuai dengan aturan main yang benar, setelah melihat apa yang terjadi sekarang, saya tidak khawatir terjadi perubahan-perubahan lebih cepat dari yang seharusnya," ujar mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar tersebut.

Luhut yang mundur dari jabatannya di Golkar karena mendukung calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla itu juga memperkirakan akan ada perubahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu karena Ketua Umum PPP Suryadharma Ali telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama. Dengan kondisi tersebut, kata Luhut, akan ada ketua baru atau pelaksana tugas baru. "Kalau itu terjadi, Golkar dan PPP bisa keluar dari koalisi permanen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com