Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Terharu Haul Bung Karno Disiarkan Langsung Televisi

Kompas.com - 21/06/2014, 20:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku terharu karena haul ke-44 Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, disiarkan secara langsung di televisi. Sebagai putri kandungnya, Megawati berharap ada banyak manfaat dari acara tersebut.

"Saya merasa bahwa baru kali ini ada haul Bung Karno yang betul-betul diangkat ke televisi. Jadi saya betul-betul sangat terharu, juga senang sekali," kata Megawati, seusai menghadiri haul tersebut, di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Sabtu (21/6/2014) malam.

Megawati menjelaskan, saat ini banyak anak-anak muda yang belum mengetahui secara mendalam pikiran yang diwariskan Bung Karno. Padahal sejatinya, pikiran dan karya Bung Karno masih sangat relevan dengan kondisi kebangsaan saat ini.

"Acara ini memberikan sebuah inspirasi kembali bagi rakyat Indonesia, karena banyak sekali generasi muda yang hanya sekilas mengenal beliau. Dengan acara ini, mungkin wacana berpikir generasi muda akan terbuka," ujar Megawati.

Tepat hari ini, pada 44 tahun lalu, Soekarno mangkat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Sosok Soekarno begitu dikenal di dalam dan di luar negeri karena kharisma dan visi revolusionernya. Dalam acara haul yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi dengan tema "Bung Karno untuk Kita", Megawati hadir sebagai narasumber bersama Sidharto Danusubroto.

Sidharto adalah ajudan terakhir Bung Karno dan saat ini menjabat sebagai Ketua MPR serta Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P. Sejumlah politisi juga hadir, antara lain  Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Eriko Sotarduga, serta politisi senior PDIP Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com