Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Curiga Ada yang Bermain soal "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta"

Kompas.com - 20/06/2014, 19:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo curiga ada yang bermain terkait munculnya nama Prabowo-Hatta Hary Tanoesoedibjo (yang sebelumnya ditulis Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta) dalam data kepemilikan saham Grup MNC. Ia curiga hal itu ada kaitannya dengan posisinya yang saat ini masuk dalam barisan pendukung Prabowo-Hatta sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Saya sinyalir ada yg bermain. Bisa intel bisa siapa masuk kesistem. Tujuannya merusak karena saya di kubunya Prabowo-Hatta," ujar Hary Tanoe di Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Untungnya, lanjut Hary, Bloomberg menyadari kesalahan sistem itu dan segera meminta maaf.

"Saya tuntut kalau mau Bloomberg, tapi mereka sudah minta maaf, ya sudah lah," ujarnya.

Hary Tanoe mengaku sangat menyesalkan permainan-permainan curang seperti ini.

"Politik sudah di luar hal yang wajar. Dengan mereka lakukan itu, investor luar lihat dan jadi jatuh. Ada oknum-oknum canggih yang bermain, saya rasa dicari tahu juga sulit. Saya tidak tahu siapa, yang jelas bukan dari kubu Prabowo-Hatta," kata Hary.

Dalam keterangan resminya, Jumat, Bloomberg menyatakan bahwa karena adanya sebuah kesalahan, penyebutan nama Hary Tanoesoedibjo pada terminal dan situs Bloomberg, secara tidak sengaja tergabung dengan nama lain dan terbaca sebagai "Prabowo-Hatta Hary Tanoesoedibjo". 

"Bloomberg tidak bermaksud untuk menyarankan ataupun memiliki alasan untuk memercayai adanya hubungan tersebut. Kesalahan ini telah diperbaiki dan Bloomberg memohon maaf atas kekeliruan yang terjadi," tulis Bloomberg.

Sebelumnya diberitakan, satu broker asing mengungkapkan adanya investor bernama "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta" memborong saham-saham Grup MNC beberapa waktu lalu dengan nilai Rp 869,81 miliar.

Dari data Bloomberg yang diperoleh Kompas.com, jumlah tersebut merupakan akumulasi pembelian oleh investor yang bernama "Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Nasional
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Nasional
Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Nasional
Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com