Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akui Prabowo Lawan Tangguh

Kompas.com - 29/05/2014, 21:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Joko "Jokowi" Widodo mengakui, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa merupakan lawan tangguh dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.

"Sekarang ini kita bertanding dengan lawan tanding yang tangguh. Partainya besar-besar di sana, finansialnya banyak," ujar Jokowi di hadapan seribuan relawan di lapangan Renon, Denpasar, Bali pada Kamis (29/5/2014) malam.

"Tapi takut apa enggak?" tanya Jokowi.

"Enggak," jawab relawan serempak.

"Ya, aku rapopo," timpal Jokowi yang langsung disambut tawa relawan.

Jokowi minta para relawan menggencarkan kampanye Jokowi-JK melalui 'serangan darat'. Hal ini dapat dilakukan dengan mengampanyekan visi-misi Jokowi-JK dari pintu ke pintu. Melalui strategi itu, Jokowi yakin mendapatkan jumlah pasti dukungan warga terhadapnya.

"Saya sudah dipesan oleh Ibu Ketum, janganlah takut. Bergerak maju terus, pantang mundur. Ingat, waktu kita tinggal 40 hari," lanjut Jokowi.

Agenda kedatangan Jokowi di Bali adalah menghadiri acara pendeklarasian masyarakat pendukung Jokowi-JK. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut hadir dalam acara deklarasi relawan tersebut.

Dalam orasinya, Megawati meminta seluruh rakyat Bali untuk saling bahu membahu dalam membantu kemenangan pasangan capres - cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pilpres 9 Juli 2014 yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com