Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Dapat 61 Kursi DPR, Inilah Mereka yang Terpilih

Kompas.com - 15/05/2014, 10:56 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 menurun drastis dibandingkan pada Pemilu 2009. Pada pemilu kali ini partai itu hanya mendapat 61 kursi DPR, turun dari 150 kursi pada pemilu lima tahun lalu.

Berdasarkan rapat pleno penetapan perolehan kursi calon DPR oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (14/5/2014), kursi Partai Demokrat didapat dari perolehan suara di 26 provinsi. Total perolehan suara Partai Demokrat adalah 12.728.913 suara.

Berikut calon terpilih untuk DPR RI dari Partai Demokrat sesuai daerah pemilihan:

Aceh I: Teuku Riefky Harsya (65.851 suara)

Aceh II: Muslim (41.219 suara)

Sumatera Utara I: Ruhut Poltak Sitompul (34.685 suara)

Sumatera Utara II: Rooslynda Marpaung (54.940 suara)

Sumatera Utara III: Rudi Hartono Bangun (49.023 suara)

Sumatera Barat I: Darizal Basir (34.695 suara)

Sumatera Barat II: Mulyadi (84.563 suara)

Riau I: Sutan Sukarnotomo (31.286 suara)

Riau II: Muhammad Nasir (48.906 suara)

Jambi: Zulfikar Achmad (53.556 suara)

Sumatera Selatan I: Syofwatillah Mohzaib (50.138 suara)

Sumatera Selatan II: Wahyu Sanjaya (46.164 suara)

Lampung I: Zulkifli Anwar (40.922 suara)

Lampung II: Marwan Cik Asan (46.940 suara)

Bangka Belitung: Eko Wijaya (35.570 suara)

Jakarta I: Dwi Astuti Wulandari (20.434 suara)

Jakarta II: Melani Leimena Suharli (19.844 suara)

Jawa Barat I: Agung Budi Santoso (18.487 suara)

Jawa Barat II: Dede Yusuf Macan Effendi (142.939 suara)

Jawa Barat III: Sjarifuddin Hasan (31.486 suara)

Jawa Barat V: Anton Sukartono Suratto (23.554 suara)

Jawa Barat VII: Saan Mustopa (47.837 suara)

Jawa Barat VIII: Erman Khaeron (41.394 suara)

Jawa Barat IX: Linda Megawati (26.249 suara)

Jawa Barat X: Amin Santono (23.948 suara)

Jawa Barat XI: Siti Mufattahah (31.151 suara)

Jawa Tengah I: Agus Hermanto (32.047 suara)

Jawa Tengah III: Djoko Udjianto (73.906 suara)

Jawa Tengah IV: Rinto Subekti (58.155 suara)

Jawa Tengah VIII: Khatibul Umam Wiranu (28.778 suara)

Yogyakarta: Ambar Tjahyono (38.152 suara)

Jawa Timur I: Fandi Utomo (26.335 suara)

Jawa Timur II: Evi Zainal Abidin (43.122 suara)

Jawa Timur III: Azam Asman Natawijana (21.060 suara)

Jawa Timur IV: Ayub Khan (15.975 suara)

Jawa Timur V: Nurhayati Ali Assegaf (18.162 suara)

Jawa Timur VI: Venna Melinda (49.383 suara)

Jawa Timur VII: Edhie Baskoro Yudhoyono (243.747 suara), Sartono (31.345 suara)

Jawa Timur VIII: Guntur Sasono (46.089 suara)

Jawa Timur IX: Didik Mukrianto (51.218 suara)

Jawa Timur XI: Mat Nasir (109.367 suara)

Banten I: Vivi Sumantri Jayabaya (31.458 suara)

Banten III: Wahidin Halim (127.392 suara)

Bali: Jero Wacik (104.682 suara), I Putu Sudiartana (73.348 suara)

Nusa Tenggara Barat: Syamsul Luthfi (83.638 suara)

NTT I: Benny Kabur Harman (53.701 suara)

NTT II: Jefirstson R Riwu Kore (105.924 suara)

Kalimantan Barat: Erma Suryani Ranik (34.420 suara)

Kalimantan Timur: Noorbaiti Isran Noor (53.283 suara)

Sulawesi Utara: Evert Erenst Mangindaan (81.152 suara)

Sulawesi Tengah: Verna Gladies Merry Inkiriwang (74.983 suara)

Sulawesi Selatan I: Aliyah Mustika Ilham (84.480 suara)

Sulawesi Selatan II: Muhammad Nasyit Umar (36.351 suara)

Sulawesi Selatan III: Bahrum Daido (31.747 suara)

Sulawesi Tenggara: Umar Arsal (52.650 suara)

Sulawesi Barat: Salim Mengga (51.168 suara)

Papua: Willem Wandik (178.682 suara), Libert Kristo Ibo (166.734 suara)

Papua Barat: Michael Watimena (83.744 suara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com