Ramadhan menjelaskan, Komite Konvensi telah melakukan survei terakhir untuk menentukan pemenang konvensi. Hasilnya, kata dia, survei semua kandidat belum memuaskan karena tak mampu mengimbangi elektabilitas bakal capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo dan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Naga-naganya itu belum bisa mengimbangi Jokowi dan Prabowo. Saya kira sangat baik jika pemenang konvensi jadi cawapres saja," kata Ramadhan, saat dihubungi, Rabu (14/5/2014).
Ia melanjutkan, Demokrat memiliki beberapa opsi dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. Yang paling realistis, menurut dia, dengan membidik politisi senior Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai figur yang akan diusung menjadi bakal capres Demokrat.
"Beliau (Sri Sultan) siap dicapreskan, tetapi beliau enggak mau merengek atau meminta pada partai. Maka kita coba untuk menjemput," ujarnya.
Ia mengatakan, Sri Sultan dapat menjadi solusi dari kebuntuan Demokrat menghadapi Pilpres 2014. Selain karena memiliki elektabilitas tinggi, Sri Sultan juga dianggap mampu merepresentasikan banyak golongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.