Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurhayati: Kami Senang, Masyarakat Masih Menanti Demokrat

Kompas.com - 13/05/2014, 13:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Demokrat belum juga menentukan arah koalisinya dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono ini masih mempertimbangkan semua peluang dan kemungkinan besar keputusannya akan diambil dalam sebuah forum di akhir pekan ini.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menjelaskan, partainya tak ingin tergesa-gesa mengambil sikap politik. Semua keputusan pada akhirnya akan diambil oleh SBY dan diyakini menjadi keputusan yang paling rasional.

"Yang bilang terlalu lama siapa? Enggak sabaran. Artinya banyak menanti kemana arah koalisi kita sebenarnya. Ini membuat kami senang, artinya masyarakat masih menanti Demokrat," kata Nurhayati di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Ketua Fraksi Demokrat di DPR ini menegaskan, rasa penasaran publik pada Demokrat menjadi preseden baik untuk partainya. Dalam artian, ketokohan dan kepiawaian SBY sebagai tokoh politik dan kepala pemerintahan masih diperhitungkan secara positif.

Nurhayati menambahkan, pada 15 Mei 2014 SBY akan menyampaikan pemenang konvensi capres Demokrat. Setelah itu, arah koalisi akan diputuskan di dalam forum yang berbeda.

"Kita akan segera bersikap, mudah-mudahan akhir minggu ini kita bisa ketemu. Kami menunggu arahan beliau. Insya Allah, Pak SBY mengambil arah koalisi akan ke mana," pungkasnya.

Hampir semua partai memberikan sinyal untuk menentukan arah koalisinya. Beberapa partai bahkan telah berkomitmen maju dalam satu poros. Seperti PDI Perjuangan bersama Partai Nasdem, dan PKB. Mereka sepakat mendukung Joko Widodo sebagai bakal calon presiden. Cawapres pendamping Jokowi belum diumumkan.

Ada pula poros Partai Gerindra dengan PPP yang mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Di luar partai itu, ada PKS dan PAN yang memberikan sinyal kuat bergabung ke Gerindra. Prabowo disebut akan berduet dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Sedangkan Golkar, Demokrat dan Hanura belum menentukan sikapnya, apakah membentuk poros baru atau bergabung dengan poros yang telah terbentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com