JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengaku belum mengetahui wacana duet antara Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
"Saya belum tahu apakah sudah menjadi keputusan resmi atau belum," kata Suryadharma kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Suryadharma mengatakan, Prabowo menyatakan kepadanya bahwa persoalan cawapres akan dibicarakan dengan anggota mitra koalisi. Sampai saat ini, katanya, hanya PPP yang baru resmi memberikan dukungan kepada Prabowo.
"Secara resmi, anggota mitra koalisi baru PPP. Yang lain memang sedang proses koalisi. Kalau PPP, sudah selesai," katanya.
Menteri Agama itu pun enggan menanggapi jika memang isu tersebut benar. Terkait kepantasan Hatta sebagai cawapres Prabowo, dia mengatakan, saat ini semua pihak memiliki peluang dan kapasitas untuk menjadi cawapres, termasuk Hatta.
"Saya memang mengetahui Prabowo dan Hatta (hari ini) mau ke Istana, tetapi kan saya enggak tahu mau membicarakan apa," pungkasnya.
Baik pihak Istana maupun PAN menyebut Hatta akan menyampaikan pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Perekonomian kepada Presiden SBY, sore nanti. Hatta akan datang bersama Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.