JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional membenarkan bahwa tujuan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait rencana maju di pemilu presiden mendatang. Hatta meminta izin kepada Presiden untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
"Kalau ada Menteri yang mencalonkan diri (sebagai presiden atau wakil presiden) harus mundur, karena dalam undang-undang ada aturan bagi Menteri untuk mengundurkan diri," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Namun, menurutnya, pertemuan sore nanti baru berupa pembicaraan secara lisan. Masalah administrasi terkait surat pengunduran diri baru akan dilakukan pada saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum tanggal 18-20 Mei mendatang.
"Kalau soal pendaftaran ke KPU masih ada waktu. Kalau diperkenankan Tuhan (menjadi cawapres Prabowo), Hatta akan mundur sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.
Yoga berharap, proses perizinan dan pengunduran diri Hatta sebagai Menko Perekonomian bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan. "Kita harap proses pengunduran diri ini bisa disetujui dengan atasan," ujarnya.
Rencananya, Presiden SBY hari ini akan menerima tiga tamu penting. Pada pukul 13.00 WIB, Presiden SBY akan bertemu dengan Joko Widodo yang akan meminta izin cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta terkait kegiatan sebagai bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sementara pada pukul 17.00 WIB, Presiden akan menerima dua tamu lainnya secara bersamaan, yakni Hatta dan Prabowo Subianto. Prabowo dan Hatta dikabarkan akan segera mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden pada rapat kerja nasional (rakernas) PAN, Rabu (14/5/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.