JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi mengakui bahwa peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat saat ini tidak mempunyai popularitas dan elektabilitas tinggi. Namun, ia berharap popularitas dan elektabilitas tidak hanya menjadi satu-satunya faktor untuk memenangi Pemilu Presiden 2014. Dia berkaca pada kemenangan Barrack Obama di Amerika Serikat.
"Obama itu tidak terkenal, dia cuma pengacara. Pengacaranya juga bukan yang terkenal atau pengacara papan atas, tapi dia bisa menang," kata Didi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Ia mengatakan, meskipun Obama tidak terkenal, tetapi ia memiliki ide-ide dan pemikiran yang brilian. Dia menilai, kondisi Obama itu serupa dengan para peserta konvensi Demokrat. "Capres-capres kita itu hebat-hebat semua ide dan pemikirannya. Saya yakin mereka bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik, melanjutkan program-program SBY," ujarnya.
Didik optimistis, dukungan 10 persen suara yang didapat Demokrat dalam pemilu legislatif dapat menjadi modal untuk mengusung capres konvensi dan bersaing di pilpres mendatang. Syaratnya, Demokrat harus mencari partai yang tepat untuk berkoalisi. Meski demikian, hingga kini, Demokrat belum menentukan langkah koalisinya. Partai berlambang mercy ini masih menunggu hasil konvensi yang akan diumumkan pada 15 Mei 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.