"Harusnya begitu (nama lain sudah tereliminasi). Yang menentukan cawapres itu kan Jokowi sendiri, dipilih langsung oleh Jokowi. Berarti Jokowi sudah memilih dua nama itu," kata Eva di Jakarta, Sabtu (10/5/2014) siang.
Eva mengatakan, selanjutnya, keputusan apakah Abraham atau JK sangat tergantung dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Jadi yang kita tunggu tinggal keputusan Bu Mega sendiri. Jokowi yang menentukan, tetapi Bu Mega punya wewenang untuk menyetujui," ujar Eva.
Sebelumnya, Jokowi memberi isyarat mengenai JK atau Abraham sebagai cawapresnya. Ketika ditanya apakah Abraham masuk dalam kandidat pendampingnya, Jokowi memberikan jawaban menggantung.
"Daaannn," kata Jokowi menggoda wartawan saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/5/2014), ketika hendak bertolak dari Jakarta ke Manado dan Makassar.
Bagaimana dengan Jusuf Kalla? "Ya, sudah," katanya.
Sebelumnya, sejumlah nama lain juga disebut-sebut menjadi kandidat bakal cawapres Jokowi, antara lain mantan Ketua MK, Mahfud MD; dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.