Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Gerindra dan Golkar Siap Rebut Kekuasaan

Kompas.com - 05/05/2014, 12:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Hubungan antara Partai Gerindra dan Partai Golkar kian "mesra" jelang Pemilu Presiden 2014. "Kemesraan" itu nampak dari ketua umum masing-masing partai yang terus menjalin komunikasi secara intens dalam menjajaki kemungkinan berkoalisi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, sampai saat ini hubungan antara partainya dengan Golkar telah banyak kemajuan. Apa yang ia sampaikan tercermin dari adanya pembahasan antara calon presiden antara Prabowo Subianto dengan Aburizal Bakrie alias Ical.

"Kita lihat nanti bagaimana menjajaki itu. Kita siap merebut dan mengisi kekuasaan," kata Fadli saat ditemui di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5/2014).

Hari ini Prabowo akan menggelar pertemuan dengan Ical. Pertemuan digelar di kediaman Prabowo di Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Fadli belum dapat memastikan apakah pertemuan nanti akan menghasilkan putusan koalisi Gerindra dengan Golkar. Ia hanya menyebut Ical datang atas inisiatif pribadi karena ingin membalas kunjungan Prabowo pada sepekan sebelumnya.

"Ini pertemuan silaturahim, semacam kunjungan balasan. Belum ada keputusan apapun, tetapi sudah banyak kemajuan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ical akan datang bersama sejumlah pengurus Golkar untuk menemui Prabowo di Hambalang. Beberapa petinggi Gerindra telah tiba lebih dulu menggunakan helikopter.

Prabowo telah menemui Ical pada Selasa (29/4/2014). Dalam pertemun itu keduanya terlibat pembicaraan politik terkait peta koalisi jelang Pemilu Presiden 2014. Seusai pertemuan, keduanya mengaku mendapat satu kesepakatan agar komunikasi dilakukan lebih intens di waktu selanjutnya. Ical dan Prabowo memiliki pandangan yang sama bahwa mengelola kemajemukan Indonesia tak dapat dilakukan oleh satu golongan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com