Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2014, Lebih Heboh Cari Cawapresnya

Kompas.com - 01/05/2014, 18:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum 2014 dianggap sebagai momentum langka karena penentuan bakal calon wakil presiden lebih menyita perhatian daripada penentuan bakal calon presiden. Pengamat politik dari Universitas Nasional Alvan Alfian menilai, hal ini terjadi karena figur yang diprediksi bertarung di panggung pilpres memiliki kelemahan dan kelebihan yang sama. 

"Pilpres 2014 adalah ajang pencarian cawapres yang terheboh. Karena menurut saya, capres yang menyembul itu rata-rata memiliki kelebihan dan kelemahan yang hampir sama," kata Alvan, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Alvan menjelaskan, dalam pengamatannya, kemungkinan besar pertarungan di pilpres nanti hanya akan melibatkan Prabowo Subianto dari Gerindra dan Joko Widodo dari PDI-Perjuangan.

"Jokowi atau Prabowo kemungkinan besar akan dipasangkan dengan cawapres yang magnetis, sehingga pencarian cawapres jadi lebih menarik," katanya.

Sebelumnya, sejumlah nama disebut-sebut berpeluang besar menjadi bakal wapres Jokowi, di antaranya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Ryamizard Ryacudu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sementara, Prabowo masih menjajaki koalisi dengan sejumlah partai dan belum diprediksi siapa yang akan digandengnya sebagai bakal wapres.

Adapun, partai lain yang diprediksi membentuk poros baru seperti Golkar dan Demokrat, menurut Alvan, belum terlihat mendapatkan dukungan yang cukup untuk maju dalam pilpres.

Khusus mengenai Golkar, Alvan mengatakan, posisi bakal calon presidennya, Aburizal "Ical" Bakrie terancam gagal maju karena derasnya kritik internal setelah gagal membawa partai memenangkan pemilu legislatif. Ia menilai, bukan tidak mungkin Golkar akan bergabung dengan salah satu poros setelah digelar rapat pimpinan nasional di pekan kedua Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com