JAKARTA, KOMPAS.com — Komunikasi politik antara PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus dijalin. Kesepahaman dua partai ini dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014 semakin mengerucut. Ketua DPP PDI-P Rokhmin Dahuri menjelaskan, penjajakan dengan PKB terus dilakukan. Setelah memastikan dukungan dari Nasdem, PDI-P kini berpeluang berkoalisi dengan PKB.
"Tingkat kesepahaman dengan PKB meski belum sepakat, tapi sudah mengerucut. Setelah Nasdem, peluang paling dekat lainnya dengan PKB," kata Rokhmin saat dihubungi, Senin (21/4/2014).
Rokhmin menambahkan, jika sepakat berkoalisi dengan PKB, patokan koalisinya tetap menjauhi praktik bagi-bagi kekuasaan. Ia berharap PKB sepakat dengan aturan yang dibuat PDI-P dan kesepahaman politik dapat segera resmi dibentuk.
"Kami ingin koalisi yang ramping. Sepanjang pemerintah punya kebijakan yang benar, kami percaya DPR akan mendukung," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, partainya telah mencapai kesepahaman untuk melakukan kerja sama politik dengan PDI-P. Namun, kesepakatan itu baru akan disampaikan secara resmi oleh ketua umum masing-masing partai.
Karding menuturkan, kesepakatan antara partainya dan PDI-P relatif mudah tercapai karena ada kesamaan persepsi dalam membangun koalisi. PKB juga tak ingin terjebak dalam koalisi transaksional yang motivasinya hanya sebagai ajang bagi-bagi kekuasaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.