"Ketiga kegiatan utama ini berjalan secara simultan dan dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Syamsul Ma'arif," ujar Presiden usai teleconference dari Polda Jawa Tengah, Jumat (14/3/2014).
Alasan penunjukan Kepala BNPB sebagai komandan satgas karena selama ini BNPB dinilai efektif memimpin operasi tanggap darurat di seluruh Tanah Air.
Sebagai wakil komandan akan disiapkan satu perwira tinggi dari TNI berpangkat Mayor Jenderal yang juga akan membantu penuh dan ikut mengendalikan operasi di lapangan. Sementara, komandan satgas pemadaman api dan asap akan dijabat oleh Komandan Korem.
Adapun satgas pelayanan dan perawatan kesehatan akan ditunjuk pejabat senior dari instansi kesehatan wilayah.
"Satgas penegakan hukum akan dipimpin oleh Kapolda yang sekarang aktif menangani bersamas dengan unsur kejaksaan daerah dan penegak hukum yang lain," kata Presiden.
Peningkatan operasi terpadu ini, lanjutnya, akan dilaksanakan selama 3 minggu.
"Dengan catatan, mana kala masih diperlukan atau ada perubahan keadaan karena kita tidak bisa kontrol unsur iklim dan cuaca bisa saya perpanjang. Tapi saya harapkan, dalam 3 minggu ini tugas pokok bisa dilaksanakan," ujar Presiden.