Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Ingin Koalisi dengan PDI-P Sebelum Pileg

Kompas.com - 06/03/2014, 14:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai merapatkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif, PKB berharap bisa mengonkretkan koalisi dengan partai berlambang banteng tersebut. Demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2014).

"PKB pada dasarnya akan buka koalisi dengan semua parpol. Tapi khususnya dengan PDI-P, PKB bisa sebelum pemilu atau pileg, sudah ada komunikasi khusus dengan PDI-P. Semoga sudah ada yang lebih konkretlah," kata Marwan.

Marwan mengaku selama ini PKB memang sudah menjalin komunikasi dengan PDI-P, tetapi masih sebatas pertemuan informal. Menurut Marwan, sejak dulu PDI-P dan PKB sudah memiliki "chemistry" yang kuat.

"Secara historis, dulu kiai-kiai NU dekat dengan Bung Karno, pada zaman Orde Lama. PNI dan partai NU juga bisa kompak di pemerintahan," ujar Marwan.

Anggota Komisi V DPR itu menuturkan, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menjadi Wakil Presiden saat itu.

Hubungan PDI-P dan PKB, diakui Marwan, mulai merenggang ketika PKB memutuskan masuk ke dalam pemerintahan dan PDI-P memosisikan diri sebagai partai oposisi. Meski demikian, Marwan menyatakan sikap politik PDI-P dan PKB tetap berdekatan.

"Bukan tidak putus silaturahimnya. Jadi untuk Pemilu 2014, sangat mungkin koalisi dengan PDI-P," imbuh Marwan.

Jika koalisi benar-benar terjalin, Marwan mengatakan, PDI-P dan PKB kemungkinan mengajukan calon presiden dan wakil presiden. "Kalau ada komunikasi baik sebelum pilpres, bisa saja saling endorse masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Ahli Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com