Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2014, 02:40 WIB

Thengul merasa hidup sedemikian menyenangkan. Mau berkendara mobil apa saja tinggal pakai. Mau makan apa saja, tinggal pesan. Mau bertemu dengan wanita cantik macam apa pun, tinggal bilang kepada bawahannya, maka wanita-wanita cantik yang berlabel orang biasa maupun artis pun dengan suka hati datang kepadanya.

Sambil lalu, Thengul pun mulai mencoba kesaktiannya dengan menghubungi wanita-wanita cantik yang tadi melintas di ingatannya.

"Hi dear..., di mana kamu? Oh, oke..., nanti sehabis nyanyi susul gue di tempat biasa ya," ujar Thengul kepada seorang penyanyi "impor".

Tak lama kemudian, "Hai beb, besok kita dinner di Singapur yuk...," kata Thengul kepada seorang mantan model.

Tak lama kemudian, Thengul pun menghubungi seorang bintang sinetron, "Halooo sayang..., kirimanku udah nyampe kan? Iya, 50 juta. Itu untuk kebutuhanmu sebulan ya. Mobil yang kukirim kemarin oke kan? Mmmmuuaaaccchhh...."

Hati Thengul berbunga-bunga. Sebuah getaran pada ponselnya mengharuskan dia melambatkan laju mobilnya. Pada layar ponselnya terlihat nama orang kepercayaannya.

"Ya... Kenapa? Atur aja. Sediain aja lima miliar buat orang MK. Jangan lupa, kirim mobil ke penyanyi seksi itu. Hah? Ngacau kamu, kelas dia mobil di atas satu M. Iya, sip... Bagian buat orang pemda sudah kamu bagi kan? Oke. Aku mau jalan-jalan dulu."

Selesai menutup ponselnya, Thengul pun kembali menjejak pedal gas mobilnya. Brmmm....

Dia kembali berzig-zag di antara mobil-mobil lainnya. Pedal gas makin dalam ditekan, dan.... 

Mendadak bunyi sirene mobil polisi meraung-raung di belakang mobil Thengul. Nguing... nguing....

Bunyi sirene polisi tak diacuhkan oleh Thengul yang kini berkendara di jalur busway. Keruan saja, polisi yang mengejarnya pun kian gigih membuntuti Thengul. Sial bagi Thengul, ternyata jalur busway yang dilaluinya sudah ditutup dengan palang pintu. Rupanya polisi yang mengejar dirinya telah menghubungi kawannya untuk menutup jalur busway. Thengul pun menginjak dalam-dalam pedal rem mobilnya hingga moncong depan mobilnya mencium palang pintu jalur busway.

Tak ada jalan keluar bagi Thengul selain menyiapkan jawaban dengan beberapa lembar uang ratusan ribu rupiah. Dengan cekatan, Thengul meloloskan lima lembar uang berwarna merah itu dan secepat kilat digenggamnya. Berbarengan dengan adegan tersebut, sebuah ketukan agak keras terdengar dari pintu kaca mobilnya.

"Selamat malam, bisa lihat surat-suratnya?" kata petugas dengan tegas.

Thengul segera menyerahkan surat-surat yang diminta petugas sambil menyertakan uang sogokan di bawah surat-surat itu.

Petugas memandang tajam wajah Thengul seraya berkata, "Kami hanya perlu surat-surat ini, silakan ini disimpan kembali," polisi menahan amarah seraya mengembalikan uang pemberian Thengul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com