Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Bidik Pucuk Pimpinan Jabar untuk Dampingi Prabowo

Kompas.com - 15/02/2014, 21:02 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Partai Gerindra Jawa Barat mengajukan beberapa nama putra Jabar untuk menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2014. Nama-nama tersebut di antaranya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Putra - putra terbaik Jabar pantas untuk disandingkan menjadi calon Wakil Presiden mendampingi pak Prabowo menjadi pasangan pada Pilpres 2014," jelas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Ferry Juliantono di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) di Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2014).

"Kami menyebut beberapa putra-putri terbaik Jabar yang sekarang kebetulan hadir, seperti Bapak Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, ada Pak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, ada pak Said Akil, Burhanudin dan Ginanjar Kartasasmita," lanjut Ferry.

Beberapa menit sebelum sambutan usai, Ferry kembali mempertegas bahwa pucuk pimpinan Jabar layak mendampingi Prabowo pada Pilpres 2014. "Saya rasa rasa pucuk pimpinan di Jabar pantas dibandingkan dengan Haji Prabowo Subianto," kata Ferry.

Pernyataan Ferry tersebut disambut tepuk tangan ratusan kader Gerindra yang datang dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Mereka pun meneriakkan yel-yel "Prabowo-Aher, Prabowo-Aher, Hidup Gerindra, dan Hidup PKS".

Sebelumnya, Ferry mengatakan, alasan mencari putra Jawa Barat untuk disandingkan dengan Prabowo karena Jabar merupakan kunci kemenangan pemilu dengan penduduk terbanyak.

"Jawa Barat ini kunci kemenangan. Jabar lumbung suara. Menang di Jabar, pasti menang di nasional," katanya.

Hal tersebut, menurut dia, terlihat dari pemilu-pemilu sebelumnya. Ferry menjelaskan, pada Pemilu 1999, PDI-Perjuangan menang di Jabar dan menang secara nasional. Kemudian, pada tahun 2004, Golkar menang di Jabar dan juga menang secara nasional. Begitu pun pada tahun 2009, Partai Demokrat menang di Jabar dan menang juga secara nasional.

Pada tahun ini, 2014, lanjut Ferry, Partai Gerindra akan merebut kemenangan itu. "Pada pemilu 2014 yang akan datang kita akan merebut kemenangan, baik di Pileg dan Pilpres. Hidup Gerindra," teriak Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com