Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2014, 09:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, ternyata royal membagi-bagikan mobil mewah untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan juga artis-artis cantik. Komisi Pemberantasan Korupsi memperoleh banyak informasi ini dari Siti Halimah alias Iim, saksi yang jadi orang kepercayaan Atut.

Selain itu, dari hasil penggeledahan di sejumlah tempat, termasuk kantor PT Bali Pacific Pragama milik Wawan, penyidik KPK menemukan sejumlah bukti catatan pembelian sejumlah mobil. Ditambah keterangan Iim yang memiliki catatan keuangan Atut dan Wawan, serta data kepemilikan mobil di Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, KPK melacak ke siapa saja Wawan membagikan mobil.

KPK, antara lain, menemukan ada mobil Toyota Vellfire putih yang diberikan kepada artis Jennifer Dunn. Untuk mengonfirmasi, Jumat (14/2/2014), KPK memeriksa Jennifer sebagai saksi untuk Wawan dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan Wawan.

DANY PERMANA Pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (memakai rompi tahanan) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Senin (27/1/2014). Hari ini KPK melakukan penggeledahan di rumah Wawan di jalan Denpasar Jakarta Selatan, dan beberapa tempat lain termasuk rumah dinas Walikota Tanggerang Selatan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
”Jennifer mengakui bahwa mobil itu adalah pemberian Wawan dalam kaitan dengan pekerjaan karena Jennifer diajak masuk ke PH (production house)-nya. Kenal Wawan sekitar bulan Juni 2013, baru mobil itu ditawarkan agar dia mau masuk di PH-nya bulan September,” kata pengacara Jennifer, Hotman Paris Hutapea, yang ikut mengantarkan artis yang pernah tertangkap karena kasus narkoba ini ke KPK.

Sementara keterangan Iim membantu KPK menemukan jejak pemberian mobil Toyota Land Cruiser kepada artis Catherine Wilson. Setelah dilacak, mobil itu telah dijual artis yang melejit lewat film Cinta Silver tersebut.

KPK tetap mengagendakan pemeriksaan Catherine untuk mengorek keterangan soal pemberian mobil ini. Surat panggilan pemeriksaan terhadap Catherine sebenarnya telah dilayangkan, tetapi salah alamat. KPK kembali menjadwalkan pemeriksaan Catherine minggu depan. ”Pemanggilan tidak berhubungan dengan artis atau bukan artis, tetapi kalau menemukan ada aset atau dana yang diduga bagian dari TPPU kepada siapa pun,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP.

Soal dugaan pemberian mobil kepada artis terkait layanan lain yang diberikan kepada Wawan, pengacaranya, Maqdir Ismail, mengatakan hal tersebut mungkin saja. Namun, ia tak dapat memastikan karena belum dapat keterangan dari kliennya. Menurut Maqdir, selama ini Wawan yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany tak pernah menyebut ada pemberian mobil ke artis seperti Jennifer.

Keroyalan Wawan memberi mobil mewah terungkap saat KPK menggeledah rumah sejumlah anggota DPRD Banten. Sebagian anggota DPRD Banten yang pernah menerima mobil tersebut mengembalikannya ke KPK. Sebagian lainnya malah menyembunyikan hingga akhirnya KPK menemukan mobil-mobil mewah pemberian Wawan itu.

Anggota DPRD Banten dari Partai Demokrat, Media Warman, adalah salah satu yang mengembalikan mobil pemberian Wawan ke KPK, yakni Honda CRV. Rekan separtai Media, Sonny Indra Djaya, juga mengembalikan mobil yang sama.

Kemarin, KPK menerima pengembalian sedan Mercedes Benz dari rekan dekat Wawan, Herdian Koesnadi. Mobil tersebut diantarkan anak buah Herdian langsung ke KPK. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com