Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Klaim Bongkar 32.000 Kasus Narkoba Sepanjang 2013

Kompas.com - 27/12/2013, 12:52 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, Polri membongkar 32.470 kasus peredaran narkoba di Indonesia sepanjang 2013. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 26.561 kasus yang terjadi.

“Jumlah tersangka yang ditangkap mengalami peningkatan 21,78 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Kapolri dalam paparan akhir tahun Polri di Rupatama Mabes Polri, Jumat (27/12/2013).

Sutarman mengatakan, jumlah tersangka yang ditangkap pada tahun ini mencapai 40.057 orang. Sedangkan tahun lalu, jumlah tersangka yang ditangkap hanya sebanyakk 32.892 orang.

Untuk jumlah barang bukti yang disita, Sutarman menjelaskan, ada tiga jenis narkoba yang disita Polri, yaitu jenis narkotika, psikotoprika dan bahan berbahaya. Untuk jenis narkotika, barang yang disita meliputi 16,157 ton ganja, 10,9 kilogram heroin, dan 153,68 hasish. Selain itu ada pula 2.035 gram kokain, 1,031 juta tablet ekstasi dan 370 ribu gram sabu. Adapun untuk jenis psikotoprika yang disita meliputi jenis Daftar G dan Ketamin.

“Daftar G terdapat 5.786.600,5 tablet, dan 11.702,39 gram ketamin,” ujarnya.

Sedangkan untuk bahan berbahaya diantaranya meliputi 138.721 botol minuman keras, 290 ribu botol obat palsu dan 1.757 buah kosmetik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com