Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Tatu Maju sebagai Calon Pemimpin Golkar di Banten

Kompas.com - 26/12/2013, 20:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD Partai Golkar Indra Jaya Piliang membeberkan tiga bakal calon kandidat yang akan maju dalam Musyawarah daerah luar biasa (musdalub) sebagai ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten. Dari ketiga nama itu, muncul nama Ratu Tatu Chasanah yang tak lain adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Indra menuturkan, selain Ratu Tatu, ada juga nama Wali Kota Serang Iman Aryadi, dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hazan Syadzily. Ia menegaskan, bursa kandidat bakal calon ketua DPD II Partai Golkar Provinsi Banten itu masih dapat berubah sampai detik terakhir musdalub digelar.

"Iya, tiga nama itu yang akan maju. Tapi Ratu Tatu belum dipastikan menang," kata Indra, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/12/2013) malam.

Pencalonan Ratu Tatu, kata Indra, jauh dari unsur politis, terlebih untuk mempertahankan dinasti keluarga Ratu Atut di Banten. Menurutnya, wanita yang menjabat Wakil Bupati Serang itu bersih dari permasalahan hukum dan berhak untuk maju atau dipilih sebagai ketua DPD II Partai Golkar Provinsi Banten.

"Ratu Tatu tidak punya masalah hukum. Kalau bicara soal dinasti, semua partai punya dinasti. Kalau kita bicarakan itu, bisa hancur semua partai," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Ace Hasan mengaku belum memastikan untuk maju pada musdalub untuk DPD II Golkar Provinsi Banten. Meski mengklaim mendapat dukungan dalam musdalub itu, Ace memilih menunggu dinamika yang terjadi sampai musdalub digelar. Salah satu fokus yang ia perhatikan adalah kekuatan tiap-tiap calonnya.

"Lihat perkembangan besok. Yang pasti, Partai Golkar Banten membutuhkan figur yang dapat mengembalikan kepercayaan rakyat dan memulihkan keadaan di tengah persoalan hukum yang dihadapi Ibu Atut," pungkasnya.

Musdalub tersebut digelar untuk mengisi kekosongan pada posisi pimpinan. Sebelumnya, posisi itu dijabat oleh almarhum Hikmat Tomet, atau suami Ratu Atut Chosiyah. Hikmat Tomet meninggal dunia setelah sakit beberapa waktu lalu. Calon Ketua DPD II Golkar Banten akan memperebutkan 12 suara dalam musdalub.

Delapan suara berasal dari DPD II kabupaten/kota, satu suara dari organisasi pendiri Partai Golkar, satu suara dari organisasi yang didirikan, satu suara organisasi sayap, dan satu suara dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Belum diperoleh informasi pasti mengenai waktu pelaksanaan musdalub. Namun, Indra Jaya Piliang mengatakan, musdalub kemungkinan digelar sejak pagi, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com