"Standarnya memang ada 10 orang dalam satu kamar. Cuma di lapangan bisa 15-20 orang," ucap petugas.
Bergaul
Hari pertama menjalani penahanan di rutan tersebut, Atut juga bergaul dengan 16 tahanan lainnya. Selain itu, Atut juga rajin shalat dan mengaji.
"Di dalam dia bergaul kok dengan tahanan lainnya. Yah, kalau waktu shalat dia shalat, setelah itu dia mengaji," ujar sipir Pondok Bambu.
Namun, petugas itu sering melihat Atut menatap dengan tatapan kosong alias bengong. Dia juga melihat Atut berkali-kali mengeluskan dadanya sambil menyebut nama Tuhan Yang Mahakuasa.
"Teman di satu sel juga semangatin dia supaya sabar dan jalani secara ikhlas," kata dia.
Sementara itu, Kadiv Humas Ditjen Pemasyarakatan, Muhammad Akbar Hadiprabowo, mengatakan, selama di dalam ruangan, Atut beserta 16 tahanan lainnya tidak boleh keluar ruangan.
"Mereka dikunci dari luar untuk mencegah tindakan jahil dari warga binaan lain. Kecuali, ada kegiatan lain seperti wawancara mengenai jati diri atau tes kesehatan, baru boleh keluar," kata Akbar.
Rutan tersebut juga dipasangi kamera CCTV, dan hasil pantauan itu bisa terkoneksi ke ruangan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana.
Tahanan narkoba
Sebelum ditahan, Atut juga sempat berpesan agar tak dimasukkan di sel yang sama dengan tahanan kasus narkoba, tetapi dengan tahanan kasus yang lain. Rupanya, permintaan orang nomor satu di Provinsi Banten ini bukan tanpa alasan. Wanita yang tersandung korupsi Pilkada lebak, Banten, ini ketakutan dimasukkan ke sel yang sama dengan tahanan yang tersandung kasus narkoba.
"Memang si Ibu (Atut) minta jangan dimasukkan ke sel yang narkoba. Karena orang narkoba itu biasanya jejeritan saat mereka sakau. Jadi Ibu ketakutan," ujar Teuku Nasrullah, kuasa hukum Ratu Atut saat dihubungi.
Oleh karenanya, tim pengacara meminta kepada pihak rutan agar Atut tidak dimasukkan ke sel yang sama dengan tahanan narkoba.
"Sudah saya sampaikan, memang kata Kepala Rutan (Sri Susilarti) tidak ada tahanan narkoba. Tahanan narkoba itu bloknya tersendiri," ujar Nasrullah.
Nasrullah juga membantah mengenai isu bahwa kliennya itu ingin mendapatkan sel khusus di dalam rutan.