Anggota BK dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Alimin Abdullah, mengatakan, BK bisa saja memanggil Irgan dan Nasir karena sudah menjadi pemberitaan. "Kalau sudah menjadi berita, dan kami sudah mendengar, bisa kami panggil," ucap Alimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Alimin mengatakan, pemanggilan terhadap Nasir dan Irgan akan menunggu keputusan rapat BK pekan depan. Saat ini, kata Alimin, BK mencatat seluruh pemberitaan yang ada. Nantinya, pemberitaan itu akan disaring untuk memperoleh aspek kebenarannya.
"Setelah diyakini itu memang ada, baru nanti BK yang memanggil. Nanti akan dipanggil saksi dan yang bersangkutan. Kami hanya meneliti dari aspek etikanya saja," kata Alimin.
Sebelumnya, Irgan dan Nasir dikabarkan terlibat perkelahian di ruang pimpinan Komisi IX pada Senin (2/12/2013) lalu. Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning yang ada di lokasi itu mengatakan, keduanya saling bentak, dan sempat terjadi aksi tarik-menarik.
Menanggapi informasi itu, Irgan membantahnya. Ia menegaskan, informasi tentang keributan itu tidak benar dan berbeda dengan kondisi yang terjadi. Irgan menjelaskan, ia dan M Nasir terlibat suatu perbincangan di ruang pimpinan Komisi IX DPR. Menurut Irgan, ada pihak yang salah tafsir karena perbincangannya dengan Nasir menggunakan suara yang tinggi. Irgan dan Nasir sama-sama berasal dari Sumatera Utara.
"Tidak ada insiden, tidak ada masalah, tidak ada sebab apa-apa juga. Tidak ada kontak fisik, informasi itu salah," ujarnya.
Meski demikian, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar tak akan tinggal diam dan menelusuri informasi tersebut. Bila diperlukan, menurut Hasrul, pihaknya akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Sementara itu, Fraksi Demokrat belum menentukan sikap terkait kabar keributan salah satu anggota fraksinya. Nasir sendiri belum berhasil dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.