Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berkelahi, M Natsir-Irgan Terancam Dipanggil BK

Kompas.com - 05/12/2013, 21:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mempertimbangkan untuk memanggil Wakil Ketua Komisi IX dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Irgan Chairul Mahfidz dan kakak dari Muhammad Nazaruddin, M Nasir, yang juga anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat. Kedua politisi itu dikabarkan terlibat dalam perkelahian.

Anggota BK dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Alimin Abdullah, mengatakan, BK bisa saja memanggil Irgan dan Nasir karena sudah menjadi pemberitaan. "Kalau sudah menjadi berita, dan kami sudah mendengar, bisa kami panggil," ucap Alimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Alimin mengatakan, pemanggilan terhadap Nasir dan Irgan akan menunggu keputusan rapat BK pekan depan. Saat ini, kata Alimin, BK mencatat seluruh pemberitaan yang ada. Nantinya, pemberitaan itu akan disaring untuk memperoleh aspek kebenarannya.

"Setelah diyakini itu memang ada, baru nanti BK yang memanggil. Nanti akan dipanggil saksi dan yang bersangkutan. Kami hanya meneliti dari aspek etikanya saja," kata Alimin.

Sebelumnya, Irgan dan Nasir dikabarkan terlibat perkelahian di ruang pimpinan Komisi IX pada Senin (2/12/2013) lalu. Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning yang ada di lokasi itu mengatakan, keduanya saling bentak, dan sempat terjadi aksi tarik-menarik.

Menanggapi informasi itu, Irgan membantahnya. Ia menegaskan, informasi tentang keributan itu tidak benar dan berbeda dengan kondisi yang terjadi. Irgan menjelaskan, ia dan M Nasir terlibat suatu perbincangan di ruang pimpinan Komisi IX DPR. Menurut Irgan, ada pihak yang salah tafsir karena perbincangannya dengan Nasir menggunakan suara yang tinggi. Irgan dan Nasir sama-sama berasal dari Sumatera Utara.

"Tidak ada insiden, tidak ada masalah, tidak ada sebab apa-apa juga. Tidak ada kontak fisik, informasi itu salah," ujarnya.

Meski demikian, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar tak akan tinggal diam dan menelusuri informasi tersebut. Bila diperlukan, menurut Hasrul, pihaknya akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Sementara itu, Fraksi Demokrat belum menentukan sikap terkait kabar keributan salah satu anggota fraksinya. Nasir sendiri belum berhasil dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com