Survei CSIS menunjukkan, 22,7 persen basis massa Partai Golkar mengalihkan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai kandidat capres. Padahal, Partai Golkar sudah memiliki kandidat capres sendiri, yaitu Aburizal "Ical" Bakrie.
Menurut Ace, survei itu masih bersifat dinamis dan sangat mungkin berubah.
"Angka 22,7 persen pemilih Golkar yang memilih Jokowi sebagai capres menunjukkan bahwa belum semuanya pemilih Golkar solid ke ARB (Aburizal Bakrie)," ujar Ace saat dihubungi Senin (2/12/2013).
Ace mengatakan, hasil-hasil survei ini menjadi data yang berharga untuk meyakinkan pemilih Partai Golkar agar konsisten memilih Ical. Ia optimistis hal ini bisa terwujud karena masih ada waktu yang cukup untuk mengatasi ketertinggalan.
"Ini juga menjadi catatan penting bagi seluruh kader agar solid memilih capres yang secara resmi diusung Golkar," kata anggota Komisi VIII DPR ini.
Dalam survei yang dirilis CSIS, pendukung terbesar Jokowi masih datang dari massa PDI-P. Sebanyak 63,6 persen massa PDI-P mendukung Jokowi sebagai capres. Dukungan lain datang dari Partai Demokrat. Sebanyak 42,7 persen massa pendukung partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu memilih Jokowi sebagai presiden.
Massa pendukung Partai Golkar, menurut CSIS, tak seluruhnya mendukung Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres. Sebanyak 22,7 persen massa Partai Golkar memilih mendukung Jokowi.
Begitu pula dengan massa Partai Gerindra. Sebanyak 20,6 persen massa pendukung Gerindra lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo Subianto.
Dalam survei ini, elektabilitas Jokowi juga berada di tingkat teratas dengan 34,7 persen. Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, satu tingkat di bawah Jokowi dengan perolehan suara yang relatif jauh di angka 10,7 persen. Capres Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, berada tipis di bawah Prabowo dengan angka 9 persen.
Adapun capres dari Partai Hanura, Wiranto, berada di posisi keempat dengan angka 4,6 persen. Tokoh lainnya adalah mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (3,7 persen), mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri (3,3 persen), Mahfud MD (1,8 persen), dan Hatta Rajasa (0,6 persen). Sementara itu, responden yang belum menentukan calon pemimpinnya mencapai 22,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.